Alam negeriku Indonesia Tercinta yang terkoyak oleh perbuatan para pejabat-pejabat yang bejat moralitasnya hanya karena uang mereka rela menggadaikan harga dirnya dan martabatnya hanya karena uang. Jasa para Pahlawan-pahlawan kemerdekaan ternodai dan tidak dihargai lagi, padahal Pahlawan Bangsa mengorbankan segenap jiwa raganya untuk kemerdekaan. Sedangkan para Pejabat-pejabat Negara mengorbankan Harga diri dan martabatnya serta Institusinya untuk Uang.
Inilah yang dinamakan Senjata Makan Tuan dalam kasus Antasari Ashar, Polisi begitu semangatnya dan yakin apa yang telah disekenariokan akan berjalan lancar ternyata tidak sama sekali. Wiliardy Wizard yang diajukan Polisi telah mencabut segala dakwaanya yang ada di BAP, bahwa semua ini adalah sesuatu konspirasi yang dilakukan oleh para Petinggi - petinggi Polisi untuk menjerumuskan Antasari ( Mantan ketua KPK ) kedalam penjara.
Sebagai bawahan dari Kapolri tidak mungkin dia akan bohong untuk mengemukaakan hal seperti itu. Waktu akan disidik Wiliardi tidak boleh didampingi oleh pengacara tentu ada tanda tanya besar ada apa dibalik ini semua. Walau begitu Istri beliau bisa menyaksikan hal apa yang terjadi pada suaminya waktu disidik, jadi alasan yang dikemukakan oleh suaminya didepan sidang benar apa adanya. Apalagi setelah Wiliardi dengan Lantangnya DEMI ALLAH bagi saya ini beliau benar-benar takut akan Azab dari Allah kalau apa yang telah disumpahkannya. Lain denga Sumpag yang di lantangkan oleh Kabereskim POlRI waktu di depan Komisi 3 DPR penuh dengan kamu flase, biarlah sumpah yang telah dia sumpahkan kelak akan dipertanggung jawabkan didepan Tuhannya.
Polisi lalu memberikan tampikan - tampikannya didepan para wartawan dengan memperlihatkan Video waktu disidik tetapi tidak begitu utuh bagaimana permulaan awalnya dari dia masuk sampai duduk di Introgasi. Lain dari rekaman KPK yang jelas dari bunyi telpon tut..tut sampai diangkat. Video Rekaman Antasari yang katanya justru Antasarilah yang ingin membubarkan KPK, ini jelas tidak Logis banget tidak ada Relevansinya dengan kasus yang telah dihadapi oleh Wiliardi dalam kasus pembunuhan. Justru ini terkesan mengadu domba, agar Antasari dianggap oleh teman-teman sejawatnya negatif. Dalam penayangan itupun Setaf Kabid Humas Polri yaitu N mengemukan pada wartawan bahwa tanpa Wiliardipun kasus ini bisa diteruskan. Polisi jelas-jelas telah kehilangan akal sehatnya dari awal yakin bahwa Wiliardi ini bisa menjadi Saksi yang utama untuk bisa menjerat Antasari kok bisa-bisanya berdalih seperti itu. Dari sinipun kita sudah bisa menebak apa yang dikatakan wiliardi benar-benar yang sesungguhnya dan benar-benar ada rekayasa untuk melemahkan KPK.
Orang yang jelas-jelas salah akan selalu membuat dan menaNgkis dengan hal-hal yang baru atau istilahnya akan mengajukan bukti-bukti baru agar tidak ketahuan kebobrokannya. Ilmu Fisika dan Matematika pasti ada rumusnya, begitu juga dengan ornag atau institusi yang salah. Ini sudah bisa dijadikan bukti apalagi yang telah saya kemukakan diatas.
Agar lebih Komplit waktu Rani tiba - tiba menghilang dan ternyata dilindungi Polisi dengan alasan untuk melindungi saksi, inipun sudah bisa dijadikan Bukti yang kuat pasti ada apa-apa, yaitu Rani akan disuruh untuk memerankan apa yang telah Polisi kehendaki. Dari awal Sudah banyak masyarakat yang menduga-duga bahwa akan ada rekayasa untuk menjerat Antasari. Karena ditangan Beliaulah KPK menjadi semakin tajam, banyak kasus Korupsi yang terungkap. Tetapi banyak masyarakat yang diam biarlah nanti pengadilan yang berbicara kebenarannya, apalagi setelah melihat hal - hal yang telah saya kemukakan diatas semakin jelaslah bahwa indikasi untuk melemahkan KPK memang ada dan itu telah disekenariokan dengan matang.
Dan Tentunya SBY sangat Marah Kalo sampai Anthasari akan mengusut Century terlebih Auliapohan pun juga dimasukan oleh Antasari yg scr otomatis menurunkan wibawa SBY sng Presiden yg notabene Pohan adalah Besannya. Yg scr moral di depan umum dia sllu mengatakan tdk akan intervensi tetapi sesunguhnya Marah sekali pd Antasari. Mk tdk ayal klo Pohanpun bisa keluar masuk penjara walo di bui entah itu masih dlm penyidikan dan di dlm Rutan setelah Vonis.
0 komentar:
Posting Komentar
APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI
Related Post: