VeneZuela Saja Berani Menasionalisasi Tambang-tambang Asing, Argentina Baru Saja Menasionalisasi Perusahaan Spanyal Repsol Untuk mensejahterakan Rakyat dan Bangsanya, Indonesia di Bawah SBY Makin Ga Karuan Padahal Presiden Soekarno telah mencontohkan. Ingat...!! Kasus MESUJI dsb itu bukti Real bahwa Para Pejabat Rela mengorbankan Rakyat sbgai Tuan2 Tanah yg di Tipu dan Dibodohi hnya untuk menjadi KULI2 ASING

Semangat Para Blogger Jogja Dalam Pro Penetapan

  • Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe = Tidak usah bersombong hal terbaik apa yg tlh  kau berikan untuk Rakyat dan bangsamu.
  • Gila Pangkat, Jabatan dan Sanjungan Para Pejabat Kini Rela Melacurkan Diri tuk Memperkaya Diri Sendiri dan Menenggelamkan Bangsanya Sendiri.
  • Di Jaman PERANG KEMERDEKAAN Prajurit2 ini Ikut Mengusir Penjajahan dari Bumi Pertiwi.
  • HAMEMAYU HAYUNING BAWONO.
  • Kawulo Metaram Siap Berpisah Dengan NKRI.
  • Pejabat Ga Tau Sejarah Kok Bisa Jadi Presiden.
  • Mentang-Mentang Jd Pejabat Seenaknya Sendiri Menggunakan Kekuasaanya.
  • Semangat, Jiwa dan RUH Rakyat Mataram Tdk Bisa di Pisahkan Dari Sejarah Keistimewaan.

Info Terhangat

Orang2 Baik Dikriminalisasi, Seperti Anthasari, Susno Duadji, Tdk Bakal ditetapkannya Andi Nurpati jd Tersangka Olh Polri & Pasti Nikung Keyanglain, Kasus Gayus di Hentikan Polri hnya smp dirinya, Yg Salah Bagaikan Dewa diBela dr Belakang seolah2 tdk Intervensi. Penuh Tipu Muslihat, Memberantas Korupsi Tetapi Paling Gede Berkorupsi Ria. Inilah Demokrat Gaya Baru Orde Baru. Mari Kita Berikrar Kalo KORUPSI ITU LEBIH BIADAB DARI TERORISME dan Wajib di Hukum Mati, Krn Korupsi Bs Mnghancurkan Negeri Indonesia Ini

Jumat, 19 Agustus 2011

Inilah Maksud Surat dan Testi Mony Nazaruddin Pada SBY

Langsung Saja kita bahas mengenai isi surat yg disampaikan Nazaruddin kpd SBY dan berbagai macam ALAT BUKTI YANG HILANG, bahwasannya kita semua sudah tau apa isi surat itu baik yg kita peroleh dari berbagai media yg ada. Sebenarnya isi surat Nasaruddin itu tidak sepelik yg sering diperbincangkan diberbagai Media Electronik. Isi surat itu sudah jelas menegaskan atau secara Subtansinya adalah kalo dlm bahasa Jawa yaitu SANEPO.

Subtansi surat itu secara Realnya hanyalah Isyarat dan simbol yg ditujukan kepada Publik bukan kepada SBY secara klisenya dlm pengertian bahwasannya apa yg telah dilakukan oleh Nazaruddin dan Anas Urbaningrum dkk dlm Merampok duwit negara melalui cara2 tender Proyek2 yg dibeayai dengan dana APBN sudah diketahui dan direstui oleh SBY untuk menunjang kelangsungan hidup Partai Demokrat yg tentu tidak membutuhkan dana yg sedikit sekali. Untuk Rakornas saja diperlukan dana yang tidak sedikit sekali tentu butuh dana Milyaran Rupiah, Belum utk Sewa atau beli Gedung untuk kantor cabang ditiap2 Propensi dan daerah, Biyaya Kampanye baik untuk Pilpres, Pilkada dan kampanye2 lainnya serta belum yg lain2 termasuk pembelanjaan keperluan yg diperlukan partai.

Sudah berulang kali saya tuliskan dlm Blog ini bahwasannya SBY dlm mendirikan Partai tidak memiliki Uang yg cukup Besar untuk lbh jlsnya silakan baca sendiri di dlm blog ini agr menyingkat waktu. Nazaruddin sbg Bendahara tdk hanya menyimpan uang dr Partai Demokrat saja tetapi juga bekerja mencari sumber2 dana untuk kelangsungan hidup partainya. Tentu saja inisiatip2 sumber dana itu melalui keputusan bersama termasuk di dlmnya Dewan Pembina Partai Demokrat. Karena tidak mungkin Partai Demokrat hanya mengandalkan sumbagan dari para anggotanya yg menjadi DPR, DPRD dan MPR serta Para Menterinya saja tentu tidak akan cukup untuk bisa membiyayai itu semua. Maka tidak ayal kalo semua inisiatip Pembangunan2 yg diajukan oleh Demokrat dgn mudah disetujui dan direalisasikan dan tentu saja Bugetnyapun dimarkup kemudian dikorupsi dan di bagi2 sekian persen buat Partai sekian persennya buat mereka2 yg andil di dalmnya. Agar apa ya tentu saja apa yg telah saya tuliskan diatas tadi. Masih Ingat Ngototnya Marzuki Ali Ketua DPR dr Fraksi Demokrat dlm membangun Gedung Baru DPR?? Nah itu salah satu contohnya yg menjadiKontroversi kita semua sbg Rakyat Indonesia.

Memang benar bahwa inti surat itu juga ada makna atau arti Posisi Tawar-menawar atau istilahnya Deal2 yg tentu saja sdh dilakukan oleh Nazarudin sejak dlm pelariannya baik di Singapura sampai dia Dikolombia bahkan ketika sekarang dia di dlm penjara. Kenapa kemudian Nasaruddin tdk menyebut2 lagi nama2 sperti Ibas, Andi Malarangeng karena ya itu tadi sdh ada deal yg telah disepakati bersama dan kemudian Nasarudin ganti menyebut Anas Urbaningrum. Bisa jadi surat itu juga sebagai Isyarat Ancaman kalo sampai ada apa2 dengan Anak dan istrinya tdk tertutup kemungkinan apa ygtelah disepakati bersama tadi akan dibuka juga oleh Nasarudin.

Nazaruddin sadar dan tau apa lagi dgn Pengacara Sekelas OC Kaligis tdk mungkin Surat itu akan di realisasikan oleh SBY dan Pihak Penyidik manapun seseorang yg bersalah di penjara tanpa melalui Penyidikan. Anthasari Ashar saja yg benar2 tdk bersalah dan jelas2 dikriminalisasi harus melalui tahap2 itu kok apa lg dirinya.


KEBIDABAN MENGHILANGKAN ALAT BUKTI

Mengenai sejumlah alat bukti yg hilang tentu saja itu bagian dari Sekenario dan Kebobrokan Moral yg nyata partai demokrat dan DUBES RI di KOLOMBIA. Kenapa dubes Kolombia mau melakukannya?? Tentu saja dia mau melakukannya yg pertama siapa dia yang ngangkat(dari pd nanti dicopot dan diganti), keDUA dari pada nanti diancam lbh baik melaksanakan telepon dr Jakarta, dan keTIGA harus ada kerjasama yg Solid antara Dubes dan sejumlah politisi demokrat ketika hal ini nanti di pertanyakan. Agar kasus ini tidak menjadi lebih berkembang nyasar pada Anas Urbaningrum dan SBY.

Ingat Nazaruddin pernah berkata pd Pengacaranya dan pd Iwan Piliang yg memferifikasi kasusnya via Skype, bahwa Testimoni yg disimpannya di dlm CD atau Flash Disk merk Sandisk kalo di buka akan mengunjangkan NKRI inipun hnyalah Sanepo karena kalo testimoni itu di buka kpd Publik akan membuat Rakyat tercengang bahwa SBY ternyata jg ikut terlibat dlm sejumlah Proyek yg di selewengkan Nazaruddin dgn Anasurbaningrum dkk. Mk tdk heran kl ada sejumlah barang bukti yg hilang termasuk di dlmnya Laptop yg dipakai Nazaruddin. Dan tentu saja kita semua tau kenapa semua para Petinggi Demokrat mati2an dlm membela Anaz Urbaningrum,tdk lain dan tdk bukan agar Ibas dan SBY tdk ikut terseret dlm pusaran kasus ini.

Dan benar2 hal ini sdh terbukti ketika banyak wartawan dan sejumlah pengamat Politik menanyakan Serentak para politisi demokrat dan praktisi hukum presiden menjawab itu bukan satu2nya subtansi yg urgen yg bisa dijadikan alat bukti masih banyak alat bukti lain2 yg bisa diajukan tdk mengacu pd hal2 semacam ini. Benar2 sdh Bidab dan tak terpuji kelakuan mereka ini dari awal mereka berteriak-teriak dengan Lantang kalo Nasarudin benar2 punya bukti silakan saja barang bukti itu di serahkan kepada KPK. Inilah kelakuan orang yg sdh Edan, Bejat, Biadab dan keblinger Kekuasaan menghalalkan segala cara agar apa yg mereka inginkan bisa tercapai. Bagaimana seandainya diri mereka diperlakukan seperti Nasaruddin atau terdakwa yg Alat Buktinya kemudian dihilangkan begiti saja dan dengan mudah berargumentasi seperti itu. Hal ini kemudian mengingatkan saya pada kasus ANTHASARI ASHAR yg dimana kematian Nasrudin banyak alat bukti yg dihilangkan oleh Kepolisian agar Anthasari makin terpojokan dan sesuai apa yg telah disekenariokan.

Mari kita doakan bersama agar Nasaruddin mau bernyanyi kembali walo ada sejumlah barang bukti yg hilang agar Kasus ini bisa terkuak selebar2nya. Dan KPK benar2 bisa menjadi Garang seperti ketika diketuai Anthasari dan tdk mau di Intervensi olh pihak manapun. Jangan seperti DEMOKRAT yg dgn lantang agar Kasus CENTURY di buka scr terang benderang tp pd realita cm BOHONG belaka atau manius dibibir saja.
Dan sayapun yakin ada anggota KPK yg benar2 TERKONTAMINASI yg hal ini pernah saya tuliskan di judul Rapat Korbakan Saja Nazaruddin, sbg tambahan Yusuf Kalla pun jg prnh bercerita via media bahwa ketika itu Srimulyani mengeluh dan menagis dihadapan JK yg kemudian direspon olh JK agar KPK segera melakukan Investigasi di sebuah Hotel yg dijadikan utk transaksi. tetapi setibanya disana pihak KPK tdk menemukan orang2 yg dimaksud dan sdh pd kabur semua karena perintahnya ada yg membocorkannya dr anggota KPK tentunya.

Agar lebih jelas silakan baca MEMBONGKAR KEBUSUKAN SBY & DEMOKRAT karena apa yg saya tuliskan mengenai Mafia Pemilu terbukti ada, dan ini saya tuliskan jauh2 hari sebelum Ketua MK Mahfud MD mempermasalahkan atau mengangkat ke publik, dan percayalah Andi Nurpati akan di Lindungi dan tdk akan jd Tersangka Utama. Pasti akan mengorbankan orang lain apa lagi kasus ini ditangani POLRI ga beda jauh dgn Anthasari, Gayus Tambunan dll. Nazaruddin saja sblm jd TERSANGKA bisa dgn mudah mengatur2 Polisi kok.

Salam Persahabtan dan Perdamaian. Anda sudah membaca artikel tentang Inilah Maksud Surat dan Testi Mony Nazaruddin Pada SBY dan anda bisa menemukan judul artikel Inilah Maksud Surat dan Testi Mony Nazaruddin Pada SBY ini di URL http://jogjakartaheart-fendyblog.blogspot.com/2011/08/memaknai-secara-benar-surat-nazaruddin.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel dgn Judul Inilah Maksud Surat dan Testi Mony Nazaruddin Pada SBY ini bermanfaat untuk Web/Blog anda namun jangan lupa untuk copas pula link ini Inilah Maksud Surat dan Testi Mony Nazaruddin Pada SBY sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI

Related Post: