VeneZuela Saja Berani Menasionalisasi Tambang-tambang Asing, Argentina Baru Saja Menasionalisasi Perusahaan Spanyal Repsol Untuk mensejahterakan Rakyat dan Bangsanya, Indonesia di Bawah SBY Makin Ga Karuan Padahal Presiden Soekarno telah mencontohkan. Ingat...!! Kasus MESUJI dsb itu bukti Real bahwa Para Pejabat Rela mengorbankan Rakyat sbgai Tuan2 Tanah yg di Tipu dan Dibodohi hnya untuk menjadi KULI2 ASING

Semangat Para Blogger Jogja Dalam Pro Penetapan

  • Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe = Tidak usah bersombong hal terbaik apa yg tlh  kau berikan untuk Rakyat dan bangsamu.
  • Gila Pangkat, Jabatan dan Sanjungan Para Pejabat Kini Rela Melacurkan Diri tuk Memperkaya Diri Sendiri dan Menenggelamkan Bangsanya Sendiri.
  • Di Jaman PERANG KEMERDEKAAN Prajurit2 ini Ikut Mengusir Penjajahan dari Bumi Pertiwi.
  • HAMEMAYU HAYUNING BAWONO.
  • Kawulo Metaram Siap Berpisah Dengan NKRI.
  • Pejabat Ga Tau Sejarah Kok Bisa Jadi Presiden.
  • Mentang-Mentang Jd Pejabat Seenaknya Sendiri Menggunakan Kekuasaanya.
  • Semangat, Jiwa dan RUH Rakyat Mataram Tdk Bisa di Pisahkan Dari Sejarah Keistimewaan.

Info Terhangat

Orang2 Baik Dikriminalisasi, Seperti Anthasari, Susno Duadji, Tdk Bakal ditetapkannya Andi Nurpati jd Tersangka Olh Polri & Pasti Nikung Keyanglain, Kasus Gayus di Hentikan Polri hnya smp dirinya, Yg Salah Bagaikan Dewa diBela dr Belakang seolah2 tdk Intervensi. Penuh Tipu Muslihat, Memberantas Korupsi Tetapi Paling Gede Berkorupsi Ria. Inilah Demokrat Gaya Baru Orde Baru. Mari Kita Berikrar Kalo KORUPSI ITU LEBIH BIADAB DARI TERORISME dan Wajib di Hukum Mati, Krn Korupsi Bs Mnghancurkan Negeri Indonesia Ini

Minggu, 11 September 2011

Kronologi Real Tragedi WTC Bukan Orang Islam

Sekenario Besar Untuk Menjatuhkan Orang-orang Islam

Sampai saat ini, apa yang sesungguhnya terjadi pada peristiwa serangan WTC masih misteri. Banyak pertanyaan belum terjawab. Empat pesawat komersial dilaporkan terbajak, tak pernah sampai tujuan. Tiga di antaranya menabrak gedung (WTC dan Pentagon). Satu lainnya jatuh di Pennsylvania.

Tak seorang pun tahu apa yang terjadi sesungguhnya karena delapan flight data recorder (dua pada setiap pesawat) yang mestinya indestructible (tak dapat rusak) dilaporkan rusak dan sulit direstorasi. Termasuk satu kotak hitam yang ditemukan di Pennsylvania.

Itu menimbulkan pertanyaan besar, mengapa perangkat yang didesain tak rusak justru bisa rusak tanpa penjelasan. Semuanya pula --temasuk yang jatuh dan tak menimbulkan ledakan. Padahal, sekalipun pesawat meledak, kotak perekam data penerbangan itu dirancang tahan sampai dua kali panas maksimum yang bisa dihasilkan oleh api bahan bakar jet.

Memang ada temuan yang diklaim sebagai fakta penyelidikan. Beberapa saat setelah ledakan, FBI mengaku telah mendapatkan paspor milik dua tersangka. Kedua paspor itu konon ditemukan dalam keadaan mulus dan utuh. Satu ditemukan di sekitar reruntuhan gedung Pentagon. Sementara paspor yang satunya lagi justru ditemukan terselip pada kawasan yang berlokasi cukup jauh. Sekitar tiga blok dari situs WTC.
"Saya dapat memberi sejumlah uang pada siapa saja yang bisa menunjukkan bagaimana cara meluncurkan satu paspor pada jarak tiga blok kota," kata Lawrence Stephen Maxwell dalam Whatreallyhappened (Oktober 2001).

Fakta, tepatnya klaim, lain menyebut ada tujuh percakapan ponsel sempat terkirim dari para penumpang pesawat. Tak seorang pun penelpon melukiskan ciri dan karakteristik pembajak apakah mereka itu orang Arab Saudi, Iran, Irak, Afghan, Pakistan atau dari negara Muslim lain di
Timur Tengah.

Barbara Olson --penulis, pengarang, wartawan investigatif, komentator ternama, dan istri dari Jaksa Agung Muda AS (Mr Olson adalah penasihat hukum George W Bush dalam menangani masalah gugatan pemilu Bush vs Gore)-- juga tidak melukiskan pembajak sebagai orang Timur Tengah.

Sebagai penulis dan wartawan investigatif, Barbara tentu sudah terlatih untuk mengamati dan merekam secara mendalam dan terinci apa yang dilihat dan disaksikannya. Tetapi, anehnya, tak ada laporan yang menyebut bahwa dia telah mendeskripsikan wajah-wajah dari 18 orang --15
di antaranya berdarah Arab Saudi-- yang dituduh sebagai para pembajak. Apakah kita percaya dia tidak mengungkapkan. Atau dia sebenarnya melukiskan, tetapi sengaja tidak dilaporkan? Boleh jadi, deskripsi profil para tersangka sengaja tidak disampaikan ke publik karena deskripsinya tidak cocok dengan kerangka dan perpektif yang harus diterima publik.

Lalu bagaimana pula dengan penyebutan nama Adnan Bukhari dan Amir Bukhari sebagai pilot pembajak yang kemudian diralat CNN esoknya? Adnan ternyata masih hidup, ia warga Florida dan bukan pilot. Sedangkan Amir, adiknya, sudah meninggal dua tahun lalu dalam kecelakaan pesawat. Pilot Al-Owali dan Al-Ghamdi, yang namanya masih masuk daftar 18 tersangka, ternyata hingga kini masih hidup. Mereka masing-masing bekerja di Saudi Airways dan Tunis Airlines.

Dari Sumber 
http://www.adriandw.com/kejanggalan_seputar_tragedi_wtc.htm
 
Mau Liat sumber Yang lain silakan klik tautan dibawah ini
http://ghaiidanur.blogspot.com/2011/02/fact-about-wtc-911-belive-it-or-not.html

Salam Persahabtan dan Perdamaian. Anda sudah membaca artikel tentang Kronologi Real Tragedi WTC Bukan Orang Islam dan anda bisa menemukan judul artikel Kronologi Real Tragedi WTC Bukan Orang Islam ini di URL http://jogjakartaheart-fendyblog.blogspot.com/2011/09/kronologi-real-tragedi-wtc-bukan-orang.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel dgn Judul Kronologi Real Tragedi WTC Bukan Orang Islam ini bermanfaat untuk Web/Blog anda namun jangan lupa untuk copas pula link ini Kronologi Real Tragedi WTC Bukan Orang Islam sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI

Related Post: