VeneZuela Saja Berani Menasionalisasi Tambang-tambang Asing, Argentina Baru Saja Menasionalisasi Perusahaan Spanyal Repsol Untuk mensejahterakan Rakyat dan Bangsanya, Indonesia di Bawah SBY Makin Ga Karuan Padahal Presiden Soekarno telah mencontohkan. Ingat...!! Kasus MESUJI dsb itu bukti Real bahwa Para Pejabat Rela mengorbankan Rakyat sbgai Tuan2 Tanah yg di Tipu dan Dibodohi hnya untuk menjadi KULI2 ASING

Semangat Para Blogger Jogja Dalam Pro Penetapan

  • Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe = Tidak usah bersombong hal terbaik apa yg tlh  kau berikan untuk Rakyat dan bangsamu.
  • Gila Pangkat, Jabatan dan Sanjungan Para Pejabat Kini Rela Melacurkan Diri tuk Memperkaya Diri Sendiri dan Menenggelamkan Bangsanya Sendiri.
  • Di Jaman PERANG KEMERDEKAAN Prajurit2 ini Ikut Mengusir Penjajahan dari Bumi Pertiwi.
  • HAMEMAYU HAYUNING BAWONO.
  • Kawulo Metaram Siap Berpisah Dengan NKRI.
  • Pejabat Ga Tau Sejarah Kok Bisa Jadi Presiden.
  • Mentang-Mentang Jd Pejabat Seenaknya Sendiri Menggunakan Kekuasaanya.
  • Semangat, Jiwa dan RUH Rakyat Mataram Tdk Bisa di Pisahkan Dari Sejarah Keistimewaan.

Info Terhangat

Orang2 Baik Dikriminalisasi, Seperti Anthasari, Susno Duadji, Tdk Bakal ditetapkannya Andi Nurpati jd Tersangka Olh Polri & Pasti Nikung Keyanglain, Kasus Gayus di Hentikan Polri hnya smp dirinya, Yg Salah Bagaikan Dewa diBela dr Belakang seolah2 tdk Intervensi. Penuh Tipu Muslihat, Memberantas Korupsi Tetapi Paling Gede Berkorupsi Ria. Inilah Demokrat Gaya Baru Orde Baru. Mari Kita Berikrar Kalo KORUPSI ITU LEBIH BIADAB DARI TERORISME dan Wajib di Hukum Mati, Krn Korupsi Bs Mnghancurkan Negeri Indonesia Ini

Minggu, 19 April 2009

MAFIA PERADILAN

Sistem peradilan yang belum sepenuhnya bersih dari mafia-mafia peradilan yang ada. Ini sangat mungkin sekali terjadi karena belum adanya pengontrolan yang ketat terhadap jaksa dan hakim,krena tugas dari team Yudisial sekarang ini cenderung kurang kelihatan taringnya.Mungkin banyak yang protes atas fungsi dari adanya Team yudisial itu sendiri,karena sudah ada badan atau lembaga hukum yang lebih tinggi yaitu Hakim agung dan jaksa agung. Kalau banyak yang protes atas adanya team yudisial itu sendiri sudah dipastikan para jaksa dan hakim takut akan kebobrokannya bisa terekpose oleh publik.Sebenarnya kebobrokan di institusi ini sudah lama dikenal oleh masyarakat luas atas berbagai macam putusan yang kontrofersial.Salah satu contohnya korupsi milyaran rupiah hanya diputus 2 - 3 tahun.Kalau ada yang menawari tentu dan pasti banyak yang mau termasuk saya seandainya saya diberi uang 2 milyar untuk mengakui kalau sayalah yang melakukan korupsi. Karena mereka tahu hukum tentu mereka tau pula akan kelemahan hukum itu sendiri,pasal mana yang memberatkan dan pasal mana yang meringankan.Hukum ibaratnya matematika orang yang pandai matematika tentu bisa mengotak -atiknya.Karena sebelum perkara itu disidangkan tentu sudah ada deal-deal khusus antara terdakwa dengan pihak penyidik yaitu polosi dan pihak pengadilan. Sebagai contoh kasus yang dialami oleh teman saya dalam kasus Narkoba ketika dia di tangkap oleh pihak kepolisian sudah ada deal-deal khusus seperti barang bukti yaitu pil ektasi atau ganja yang dibawa seberat 1 kg,ditawar oleh polisi bahwa terdakwa harus mau mengakui barang buktinya adalah seberat 1/2 kg tergantung bagaimana negoisasinya bisa mungkin lebih sedikit dari itu, dari pada sesuai yang dibawa maka nanti hukumannya akan lebih berat lagi serta barng bukti uang pun demikian.Di pihak pengadilanpun walau sudah ada advokat yang menyertai terdakwa tetap saja ada negoisasi dengan jaksa dan hakim yang akan menyidangkan perkaranya.Sering sekali pihak pengadilan dalam menangani kasus - kasus yang ada selau mengatakan kepada terdkwa dan keluarganya kalau tidak mau membayar dengan sejumlah uang sekian maka masih lama lagi perkaranya untuk disidangkan belum lagi negoisai putusan yang ringan. Kenapa hal seperti ini bisa selau terjadi tiap hari karena lembaga -lembaga yang lebih tinggipun juga sudah bobrok moralitasnya.Dan juga masih adanya pasal-pasal yang meringankannya sehingga ini yang selalu menjadi rujukan dari mafia- mafia peradilan.Serta para advokatnya pun sebenarnya juga ikut andil bagian,tidak perlu disebutkan tentunya sudah banyak yang tau. Inilah yang menjadi keprihatinan kita bersama kapan hukum ini bisa ditegakan dan memberi rasa yang adil pada masyarakat.Sebenarnya ini bisa terjadi andi saja tidak ada mafia dalam perekrutannya,dualisme dalam tiap pasalnya,pengontrolan yang ketat serta sistem yang tegas.

Salam Persahabtan dan Perdamaian. Anda sudah membaca artikel tentang MAFIA PERADILAN dan anda bisa menemukan judul artikel MAFIA PERADILAN ini di URL http://jogjakartaheart-fendyblog.blogspot.com/2009/04/mafia-peradilan.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel dgn Judul MAFIA PERADILAN ini bermanfaat untuk Web/Blog anda namun jangan lupa untuk copas pula link ini MAFIA PERADILAN sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI

Related Post: