Dalam masyarakat jogjakarta sendiri masih terjadi pro kontra,seputar keinginan Sri Sultan HB X maju sebagai Presiden. Bagi yang kontra masih mengharapkan keinginan rajanya sekaligus Gebenurnya tetap memimpin di daerahnya, agar keistimewaan yogyakarta tetap terjaga sekaligus agar image yang baik serta keluhurannya bisa tetap terjaga.Akan jadi Lain seandainya Sultan menjadi Presiden,karena memimpin masyarakat itu ada yang puas dan ada yang tidak.Bagi yang tidak puas tentu akan selalu mengolok - olok atas seputar kebijakan-kebijakanya,sehingga citra Sultan menjadi pudar. Apa lagi kalau beliau kalah dalam pilpres 2009. Bagi yang pro, Masyarakat Jogjakarta akan merasa bangga seandainya Sultan Hb X bisa menjadi presiden atas kehendak rakyat Indonesia. Dan mungkin juga Niat baik Sultan ingin mencalonkan diri sebagai presiden bisa mengembalikan citra Jogjakarta sebagai Daerah istimewa yang sampai saat ini setatusnya masih mengambang yang drafnya masih dihambat oleh DPR. Inilah yang membuat masyarakat yogyakarta resah karena akan kehilangan keistimewaanya. Sebagian besar masyarakat jogjakarta sendiri masih mengharapkan dan menginginkan tetap menjadi Daerah Istemewa yokyakarta serta GUBENUR dan Wakil Gebenurnya tetap dijabat oleh Sri Sultan HB X dan Paku Alam IX. Karena ini bagian dari sejarah yang tidak bisa dihilangkan begitu saja.Karena keistimewaan yogyakarta juga melalui perjuangan yang tidak bisa untuk dilupakan begitu saja. Banyak masyarakat yogyakarta yang gugur dalam pertempuran melawan pemerintahan belanda waktu itu atau yang lebih dikenal dengan 6 jam di jogja atau janur kuning. Dalam pemerintrahan presiden soeharto sejarah yang melaksanakan atau yang berinisiatif untuk melakukan serangan janur kuning adalah kolonel soeharto. Tetapi sebenarnya atas inisiatif dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dan justru kolonel soeharto waktu itu diselamatkan oleh Sri Sultan HB IX, karena akan ditangkap oleh pemerintahan belanda. Setelah Negara Indonesia memproklamirkan kemerdekaanya oleh Presiden Soekarno dihadiahi sebagai daerah istemewa karena tidak menjadi bagian dari wilayah jajahan belanda sama dengan daerah Istimewa aceh yang sekarang telah hilang dan di ganti menjadi Nangro aceh Darusalam. Kalau sekarang banyak yang ingin menghilangkan yogyakarta sebagai daerah yang istimewa taklain adalah hanya untuk berebut nafsu kekuasaan saja. Agar di jogjakarta ini segera digelar PILKADA untuk memilih Gebenur. Padahal PILKADA hanya akan menyisakan konflik horisontal,kekerasan,pengrusakan dan ini sudah banyak terjadi serta pemborosan uang rakyat. Toh juga tidak bisa mengubah kehidupan yang lebih baik bagi rakyatnya. Dari Pada uang 15 milyar lebih buat PILKADA mendingan buat mensejahterakan rakyat. Rakyat dididik untuk bisa menjadi pengusaha dan di permudah dalam mencari modal serta membuat pabrik yang sesuai dengan potensi alamnya. Sekaligus bisa membuka kesempatan kerja yang banyak bagi masyarakat disekitarnya sehingga bisa mengurangi pengangguran dan tidakan kriminal karena ttidak memiliki pekerjaan. Dan akankah rakyat ini akan menenggelamkan kapalnya sendiri hanya untuk nafsu kekuasaan saja?? (seputar Jogja)
Semangat Para Blogger Jogja Dalam Pro Penetapan
Info Terhangat
Minggu, 19 April 2009
PRO KONTRA SULTAN HB X DAN KEISTIMEWAAN JOGJAKARTA
Label:
Seputar Jogja
0 komentar:
Posting Komentar
APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI
Related Post: