" Kenapa kamu mencuri ayam, tanya polisi kepada Ranto,ketika diperiksa polisi.
" Saya terpaksa melakukannya pak!'' jawab Ranto.
Terepaksa gimana?Tidak punya uang untuk beli makan?'' tanya polisi.
" Bukan pak. Dari pagi sampai maghrib gini saya mencari Kantor polisi, tetapi tidak ketemu - ketemu pak,lalu saya tanya ke teman tidak juga ada yang tau bahkan malah membisu.
" Agar saya bisa sampai ke kantor polisi, jalan satu - satunya ya saya nyolong ayam saja. Dan terbuktikan pak saya bisa sampai ke kantor poisi ini.
" Terus niat kamu apa mencari kantor polisi??
" Ya cuma itu pak mau membuat surat Keterangan kelakuan baik."
" Mau buat surat keterangan baik kok harus nyolong dulu, coba pikir apakah itu benar dan masuk dalam katagori berkelakuaan baik? Tanya polisi
" Lha bapak saja lebih parah dari pada saya, coba saja bapak juga pikir sudah di bayar tiap bulan oleh negara dan dapat pensiun kok berani - beraninya bapak mau menerima suap dan korupsi? Berapa gaji bapak kok bisa punya rumah bagus dan mewah yang harganya Milyaran, punya mobil dan bisa menguliahkan anak - anak bapak yang persemester saja bisa sampai 50 juta dan anak - anak bapak juga pada pakai mobil - mobil bagus. Dari mana kalau tidak korupsi dan menerima suap coba bapak pikir parah mana dengan saya? Jawab Tono
" Ya sudah sini tak buatkan SKKB tapi ingat jangan di ekspose ke luar ya? Dan kalau kita mau berfikir logis nak semua Pegawai Negeri itu juga doyan seperti bapak apalagi yang punya jabatan tinggi. Lha bapak mau seperti inikan cuma meniru dari pemimpin bapak dan teman - teman bapak nak, tetapi bapak masih mending dari pada yang lainnya nak!! Kata Bapak Polisi
" Bapak sebagai aparat harusnya bisa meneladani Pemimpin bapak yang terdahulu yaitu Jendral Polisi Hoegeng dan itu bisa bapak baca di Blog ini juga. Dari mana generasi Indonesia bisa menjadi jaya dan makmur Pak kalau anak dan istrinya sudah dikasih sesuatu yang haram. Kata tono
0 komentar:
Posting Komentar
APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI
Related Post: