Untuk menghadapi kemungkinan serangan Israel ke Iran, Pemerintah Iran kemarin melancarkan latihan perang angkatan udara dengan tujuan melindungi fasilitas nuklirnya dari serangan Israel dan Amerika.
Latihan selama lima hari ini mampu menjangkau wilayah hingga sepertiga wilayah Iran dan menyebar hingga ke bagian tengah, barat dan selatan Iran. Latihan ini dilakukan setelah seorang komandan AU Iran sesumbar bahwa negaranya dapat mencegah serangan militer yang dilancarkan Israel.
Jenderal Ahmad Mighani, kepala staf AU yang bertanggung jawab untuk merespons ancaman terhadap wilayah udara Iran, menegaskan bahwa latihan perang ini dapat menjangkau wilayah yang di dalamnya terletak fasilitas nuklir Iran.
Latihan ini melibatkan pasukan elit Iran, Garda Revolusioner, pasukan paramiliter Basij yang berafiliasi dengan Garda dan juga berbagai pasukan angkatan darat.
AS dan sekutunya, Eropa, menuding Iran telah melakukan program senjata nuklir. Iran menyangkal tuduhan itu dan bersikukuh bahwa program ini dilakukan hanya untuk tujuan damai. Sejauh ini Israel masih mempertimbangkan opsi militer untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir.
Sementara itu, komandan garda untuk AU Iran, Jendral Amir Ali Hajizadeh, kemarin mengabaikan ancaman Israel terhadap negerinya. Menurutnya, Israel hanya sengaja melancarkan perang urat syaraf.
"Kami merasa yakin bahwa mereka tidak dapat melakukan sesuatu untuk melawan kami karena mereka tak dapat memprediksi reaksi kami. Bila jet-jet tempur mereka mampu lolos dari sistem pertahanan udara Iran, maka basis militer mereka akan dihantam rudal darat-ke-darat kami sebelum mereka dapat mendarat," ujar Hajizadeh.
Juga pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Iran Jendral Ahmad Vahidi menegaskan bahwa Teheran berencana merancang dan memproduksi rudal pertahanan udara sendiri.
Pernyataan Vahidi ini sebagai respons atas penangguhan pengiriman rudal anti-pesawat S-300 milik Rusia, yang merupakan unsur inti dalam pertahanan udara Iran.
Iran menganggap penangguhan itu sebagai akibat dari tekanan AS dan Israel.
Israel dan AS menentang kesepakatan pengiriman rudal itu karena khawatir bahwa Iran akan menggunakannya untuk meningkat sistem pertahanan udara di lokasi fasilitas reaktor nuklir, termasuk reaktor pengayaan uranium utama di Natanz.
Menanggapi latihan perang tersebut, seorang pejabat senior AS mendesak Iran untuk tetap komit pada masyarakat internasional.
"Kami lebih suka bila pemerintah Iran mengikuti tawaran mereka untuk komit pada dunia. Adalah lebih penting buat mereka untuk membangun kepercayaan dengan masyarakat internasional," ujar Ellen Tauscher, wakil Menlu AS untuk bidang pengendalian senjata dan keamanan internasional.
Sebagai kaum muslim terbesar didunia terutama umat muslim indonesia harus bangga dan mendukung Program Nuklir Iran. Ini adalah kesewenang - wenangan kaum yionis untuk melemahkan umat Islam. Kalau Amerika dan Israel bisa punya senjata Nuklir kenapa negara - negara Islam kok dilarang untuk memiliki Senjata Nuklir?? Kita lihat saja pada penyerbuan Israel ke Palestina tepatnya dijalur Gaza, ternyata Israel menggunakan Bom fosfor apakah ini suatu Bukti Konkret kalau sampai Negara - negara Islam bisa punya senjata Nuklir maka Israel tidak akan semena - mena terhadap Negara - negara islam khususnya di Palestina. Dan Negara - negara sekutu Amerika malah mendukung bahkan membiarkan hal ini terjadi ketika Israel menggunakan Bom fosfor untuk memusnahkan Rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Umat Islam di dunia harus bersatu padu untuk mendukung Negara Iran dalam mengembangkan Nuklirnya, dan jangan au di adu domba oleh Negara - negara Barat bahwa Program Nuklir Iran akan membahayakan Dunia Islam. Iran tidak sejahat itu kepada umat Islam yang ada di dunia. Bahakan Iran akan selalu membantu Negara - nehgara Islam yang teraniyaya oleh kepentingan - kepentingan Barat atau Eropa. Majulah terus Ahmadinejad kami umat Islam di Indonesia akan selalu mendukungmu dan selalu berdoa untuk Iran agar bisa menciptakan Negara yang tangguh di bidang Militernya.
Info Terhangat
Kamis, 26 November 2009
LATIHAN PERANG IRAN UNTUK MENGHADAPI ISRAEL
Label:
Kemajuan Dan Milter Iran
1 komentar:
BRAVO IRAN. AMERIKA AND ISRAELI THE REAL TERRORIST IN THE WORD
Posting Komentar
APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI
Related Post: