VeneZuela Saja Berani Menasionalisasi Tambang-tambang Asing, Argentina Baru Saja Menasionalisasi Perusahaan Spanyal Repsol Untuk mensejahterakan Rakyat dan Bangsanya, Indonesia di Bawah SBY Makin Ga Karuan Padahal Presiden Soekarno telah mencontohkan. Ingat...!! Kasus MESUJI dsb itu bukti Real bahwa Para Pejabat Rela mengorbankan Rakyat sbgai Tuan2 Tanah yg di Tipu dan Dibodohi hnya untuk menjadi KULI2 ASING

Semangat Para Blogger Jogja Dalam Pro Penetapan

  • Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe = Tidak usah bersombong hal terbaik apa yg tlh  kau berikan untuk Rakyat dan bangsamu.
  • Gila Pangkat, Jabatan dan Sanjungan Para Pejabat Kini Rela Melacurkan Diri tuk Memperkaya Diri Sendiri dan Menenggelamkan Bangsanya Sendiri.
  • Di Jaman PERANG KEMERDEKAAN Prajurit2 ini Ikut Mengusir Penjajahan dari Bumi Pertiwi.
  • HAMEMAYU HAYUNING BAWONO.
  • Kawulo Metaram Siap Berpisah Dengan NKRI.
  • Pejabat Ga Tau Sejarah Kok Bisa Jadi Presiden.
  • Mentang-Mentang Jd Pejabat Seenaknya Sendiri Menggunakan Kekuasaanya.
  • Semangat, Jiwa dan RUH Rakyat Mataram Tdk Bisa di Pisahkan Dari Sejarah Keistimewaan.

Info Terhangat

Orang2 Baik Dikriminalisasi, Seperti Anthasari, Susno Duadji, Tdk Bakal ditetapkannya Andi Nurpati jd Tersangka Olh Polri & Pasti Nikung Keyanglain, Kasus Gayus di Hentikan Polri hnya smp dirinya, Yg Salah Bagaikan Dewa diBela dr Belakang seolah2 tdk Intervensi. Penuh Tipu Muslihat, Memberantas Korupsi Tetapi Paling Gede Berkorupsi Ria. Inilah Demokrat Gaya Baru Orde Baru. Mari Kita Berikrar Kalo KORUPSI ITU LEBIH BIADAB DARI TERORISME dan Wajib di Hukum Mati, Krn Korupsi Bs Mnghancurkan Negeri Indonesia Ini
Tampilkan postingan dengan label International Hot Issue. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label International Hot Issue. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 November 2012

Brigade Al-Qassam Tembak Jatuh Pesawat Drone

Brigade Al-Qassam Tembak Jatuh Pesawat Drone.

GAZA (Arrahmah.com) – Mujahidin Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas mengumumkan berhasil menembak sebuah pesawat mata-mata penjajah zionis Yahudi pada Kamis (15/11) sore. Demikian Aqsha TV melaporkan.


Dalam pernyataan resminya, Brigade Al-Qassam menyebutkan telah menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata zionis Yahudi. Sebuah pesawat tempur zionis Yahudi lainnya ditembak dengan rudal darat-udara saat membombardir wilayah timur Jalur Gaza, namun tidak ada berita pesawat tersebut jatuh.

Brigade Al-Qassam memperlihatkan pesawat mata-mata jenis Skylait B, salah satu pesawat mata-mata tercanggih penjajah zionis Yahudi. Bombardir udara penjajah zionis Yahudi di Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir telah menewaskan sedikitnya 23 warga muslim Palestina dan melukai lebih dari 200 lainnya.

Tertembak jatuhnya pesawat mata-mata penjajah zionis Yahudi ini merupakan "kabar gembira baru dari sekian kabar gembira gerakan perlawanan, setelah berhasil menembakkan roket ke wilayah (musuh) di Tel Rabi' yang berjarak 75 km dari Jalur Gaza. Demikian juga penembakan roket ke sejumlah wilayah zionis yang berbatasan dengan Jalur Gaza," kata Al-Aqsha TV.

Jet Tempur F16 Ditembak Jatuh Pejuang Palestina

GAZA (Arrahmah.com) - Mujahidin Palestina berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tempur zionis Yahudi yang terbang di atas Jalur Gaza, Jum'at (14/11). Menurut sumber-sumber kelompok Hamas, jet tempur F-16 penjajah zionis Yahudi ditembak jatuh pada Jum'at (16/11).

f16 fighter


Sementara itu, beberapa warga penjajah zionis Yahudi terluka setelah tiga buah roket yang ditembakkan mujahidin dari Gaza menghantam pemukiman Gush Etzion di Al-Quds atau juga dikenal dengan nama Jerusalem.



Sejumlah misil dan roket mujahidin Palestina juga menghantam wilayah penjajah zionis Yahudi di kota Tel Avivi, Eshkol, Ashdod, Ashkelon dan Be'er Sheva.

Di Tel Aviv, sebuah roket mujahidin mengantam distrik perdagangan. Sementara itu roket kedua jatuh hanya 200 meter dari Kedutaan Besar AS untuk Israel. Dalam beberapa dekade, ini adalah pertama kalinya Tel Aviv diserang oleh mujahidin Palestina. Tiga tentara zionis Yahudi cedera oleh serangan roket di Eshkol.
Rumah sakit-rumah sakit zionis Yahudi saat ini berada dalam kondisi darurat.

Mujahidin Palestina telah menembakkan lebih dari 55o roket dan misil ke wilayah penjajah zionis Yahudi sejak hari Rabu (14/11) setelah Tel Aviv menggelar serangan militer besar-besaranterhadap Jalur Gaza, menewaskan puluhan warga muslim, termasuk anak-anak dan kaum wanita.
Tentara zionis Yahudi menyatakan telah menghantam lebih dari 600 target di Jalur Gaza sejak serangan tiga hari yang lalu.

Menurut sumber-sumber zionis Yahudi, perisai misil Iron Dome hanya menghadang seperlima roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.

Sementara itu, penduduk muslim yang terkepung di Jalur Gaza mengatakan mereka mendapatkan pesan tulisan yang memperingatkan peningkatan serangan penjajah zionis Yahudi. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa militer penjajah zionis Yahudi sedang bersiap untuk melakukan invasi darat ke Jalur Gaza.

F16 Fighter


 Palestinian fighters have downed an Israeli warplane flying over the Gaza Strip as retaliatory rocket attacks from the enclave continue to sound alarms across Israel.

According to Hamas sources, the Israeli F-16 fighter jet was shot down on Friday.
Meanwhile, several Israelis were injured after three rockets fired from Gaza hit the Zionist settlement of Gush Etzion in al-Quds (Jerusalem).

Palestinian missiles and rockets have also hit the other Israeli cities of Tel Aviv, Eshkol, Ashdod, Ashkelon, and Be'er Sheva.

In Tel Aviv, a rocket hit a commercial district while a second rocket landed 200 meters away from the American Embassy. It is the first time that Tel Aviv has come under attack in decades. Three Israeli soldiers have been injured in a rocket attack in Eshkol.

Hospitals across Israel are now in state of emergency.

Palestinians have fired over 550 rockets and missiles into Israel since Wednesday after Tel Aviv launched a major military strike against the besieged Palestinian territory, killing scores of people, including women and children.

The Israeli Army says it has hit more than 600 targets in Gaza during the past three days.
According to Israeli sources, the Iron Dome missile shield has only intercepted one-fifth of the rockets fired from the Gaza Strip.

Meanwhile, residents of the besieged Gaza Strip say they are getting text messages warning of military escalation as reports suggest that Israeli military forces are preparing for a ground invasion of Gaza.

Dalam Sepuluh Tahun "Israel" Akan Lenyap

Henry Kissinger : Dalam sepuluh tahun "Israel" akan lenyap

 

Menurut laporan media, Henry Kissinger dan enam belas badan intelijen lainnya setuju bahwa dalam waktu dekat "Israel" akan tidak ada lagi.

The New York Post mengutip perkataan Kissinger : "Dalam 10 tahun, tidak akan ada lagi Israel".
Pernyataan Kissinger datar dan tidak memiliki syarat.  Ia tidak mengatakan bahwa "Israel" dalam bahaya, tapi menurutnya bisa diselamatkan jika memberikannya triliunan tambahan dollar dan menghancurkan musuh-musuhnya dengan militer Amerika, lansir Kavkaz Center.

Dia tidak mengatakan bahwa jika teman lama Netanyahu, Mitt Romney, terpilih, "Israel" entah bagaimana dapat diselamatkan.  Dia juga tidak mengatakan bahwa jika mengebom Iran, "Israel" mungkin dapat bertahan hidup.  Dia tidak menawarkan jalan keluar.  Dia hanya menyatakan fakta : di tahun 2022 "Israel" akan tidak ada lagi.

Komunitas intelijen AS menyetujui pernyataannya, meskipun mungkin tanggal tepat dari runtuhnya "Israel" tidak mereka ketahui.

Enam belas badan intelijen AS dengan anggaran gabungan lebih dari 70 miliar USD telah mengeluarkan analisis 82 halaman berjudul "Preparing for a Post-Israel Middle East".

Laporan intelijen AS mengamati bahwa 700.000 pemukim ilegal "Israel" telah mencuri lahan di tahun 1967-tanah yang seluruh dunia setuju milik Palestina, bukan "Israel"-tidak akan berkemas dan pergi dengan damai.  Karena dunia tidak akan menerima kehadiran mereka terus-menerus di tanah yang dicuri, "Israel" seperti Afrika Selatan pada akhir 1980-an.

Koalisi Likud ekstrimis pemerintahan "Israel", menurut laporan intelijen AS semakin memaafkan dan mendukung kekerasan merajalela dan pelanggaran hukum oleh pemukim ilegal Yahudi.
Laporan tersebut menyatakan bahwa kebrutalan dan kriminalitas oleh ekstrimis Yahudi, dan infrastruktur apharteid yang berkembang termasuk dinding pemisah dan sistem yang lebih kejam dari pos pemeriksaan, tidak dapat bertahan, tidak dapat berlanjut dan tidak "selaras" dengan "nilai-nilai" Amerika.

Enam belas badan intelijen AS setuju bahwa "Israel" tidak bisa menahan raksasa pro-Palestina yang datang terdiri dari Musim Semi Arab, Kebangkitan Islam dan kebangkitan Iran.
Intelijen AS mengatakan bahwa dalam realitas ini, pemerintah AS tidak akan lagi memiliki sumber daya militer dan keuangan untuk terus menopang "Israel" terhadap keinginan-keinginannya.
Dalam rangka untuk menormalkan hubungan dengan 57 negeri Islam, AS akan harus mengikuti kepentingan nasional dan menarik diri untuk "Israel".

Menariknya, baik Henry Kissinger maupun penulis lain dalam Laporan Intelijen AS tidak ada yang memberikan tanda bahwa mereka akan meratapi kematian "Israel".  Ini luar biasa, mengingat bahwa Kissinger adalah orang Yahudi yang selalu dilihat sebagai teman "Israel" dan bahwa semua orang Amerika termasuk mereka yang bekerja untuk badan intelijen, telah sangat dipengaruhi oleh media pro-Israel.

Apa yang menjelaskan hal tersebut?

Amerika yang selalu memperhatikan urusan internasional, tumbuh muak dengan sikap keras "Israel" dan fanatismenya.

Keanehan Netanyahu dan kinerja buruk yang selalu diejek di PBB, di mana ia mengacungkan kartun karikatur nabi Muhammad salallahu alaihi wa sallam memegang bom sedemikian rupa, sehingga dia sendiri yang akhirnya dijadikan model karikatur dari "Zionis gila", merupakan yang terbaru dalam serangkaian kejanggalan oleh pemimpin "Israel".

Faktor kedua adalah kebencian bernanah oleh banyak orang Amerika yang merasa dominasi angkuh lobi "Israel" terhadap wacana publik.  Setiap kali seorang wartawan terkenal Amerika menuliskan tentang "Israel", dia akan dipecat.  Seperti yang terjadi pada Helen Thomas dan Rick Sanchez.

Dan setiap kali lobi "Israel" menampar seseorang seperti Maureen Dowd, yang baru-baru ini mengamati bahwa fanatisme "Israel" telah menyeret AS ke dalam perang Irak dan sekarang berusaha untuk melakukan hal yang sama dengan Iran, semakin banyak orang mulai bangun dan menyadari bahwa orang-orang seperti Dowd, Thomas dan Sanchez berbicara kebenaran.

Alasan ketiga, komunitas Yahudi Amerika tidak lagi bersatu mendukung "Israel", apalagi dengan kepemimpinan Likudnik nya.

Menurut laporan terbaru, tidak ada lagi di kalangan pemuda Yahudi Amerika yang peduli "Israel".
"Israel" telah mencapai akhir dari kehidupannya.  Semakin banyak termasuk politisi dan elit AS serta warga biasa AS yang memiliki pendapat seperti itu.

(haninmazaya/arrahmah.com)

Bocoran dari Tentara Zionis Penyiksaan Tak Senonoh Tahanan Muslim

PALESTINA (Arrahmah.com) - Seorang kolonel cadangan militer zionis Israel yang dikenal sebagai Het, telah mengungkapkan pernyataan tentang metode yang tak senonoh mereka dalam menyiksa para tahanan muslim Arab dan Iran di penjara Israel yang terkenal dengna kekejamannya.


Het mebocorkan rincian bagaimana inspektur Israel yang dikenal sebagai Kapten George menyiksa para tahanan, ia juga mengatakan saat ia menghadiri sebuah sesi interogasi para tahanan, dimana Kapten George menusuk tongkat ke arah dubur para tahanan.

Selain itu, para tahanan diikat di kursi dalam waktu yang lama, kurang tidur, diintimidasi, disiksa dan ditahan dalam kondisi yang melampaui batas, semua itu adalah bagian dari kekejaman zionis Israel terhadap para tahanan yang berhasil didokumentasi dan dilaporkan.

Berdasarkan laporan bebepara media, Channel Israel 2 menayangkan rekaman yang menujukkan seorang tahanan diinterogasi dalam keadaan telanjang, kemudian dipukuli dan diperkosa. Dalam video yang lain juga menunjukkan perlakuan biadab zionis Israel terhadap para tahanan Palestina, mempermalukan mereka dengan melucuti pakaian mereka, menutup mata mereka dan memborgol tangan mereka.
Pada akhir tahun 2010, kelompok hak asasi manusia yang disebut komite anti penyiksaan di Israel mengungkapkan bahwa muslim Palestina yang ditahan secara sistematis dilarang untuk bertemu dengan pengacara.

Dengan segala laporan kekejaman zionis Israel, namun mereka masih saja dengan ‘percaya diri' mengaku bahwa tentara mereka adalah "yang paling bermoral" di dunia dalam memperlakukan para tahanan dengan hormat.

Brigade Al-Qassam Menembak Jatuh Apache

Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas, melaporkan telah menembak jatuh sebuah helikopter tempur Apache penjajah zionis Yahudi di utara Gaza, pada Ahad (18/11). Namun sampai saat ini Brigade Al-Qassam belum merilis video resmi terkait penembakan tersebut.



Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Brigade Izzuddin Al-Qassam



Sayap Militer Gerakan Hamas
Kantor Informasi
18 November 2012

 {قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ}
"Perangilah mereka niscaya Allah akan mengazab mereka melalui tangan kalian, menghinakan mereka, memenangkan kalian atas mereka dan menyembuhkan (kemarahan dalam) dada kaum yang beriman." (QS. At-Taubah [9]: 14)
Pengumuman militer dari
Brigade Izzuddin Al-Qassam
Tentang operasi "Batu-batu Sijjil"
Brigade Al-Qassam menembak helicopter tempur di sebelah timur Bait Hanun dengan rudal darat-udara
Dengan pertolongan dan taufik Allah Ta'ala semata, brigade asy-syahid Izzuddin Al-Qassam mengumumkan bertanggung jawab atas serangan jihad berikut ini:

Hari        : Ahad
Tanggal: 4 Muharram 1434 H /18 November 2012 M pukul 18.43
Operasi : Menembakkan rudal darat-udara
Target   : Helikopter tempur zionis di sebelah timur Bait Hanun, utara Jalur Gaza

Serangan itu sebagai balasan atas serangan-serangan zionis yang menyebabkan puluhan korban luka dan syuhada', di antaranya yang paling terkemuka adalah pembunuhan komandan paling menonjol brigade Al-Qassam, Ahmad Al-Ja'bari.

Sesungguhnya Brigade Al-Qassam telah berjanji kepada dirinya sendiri untuk menjadikan kehidupan orang-orang zionis sebagai neraka dan membuat mereka menyesali saat mereka memikirkan pembunuhan terhadap komandan Brigade yang bertekad baja, dan hari-hari mendatang akan membuktikan kebenaran ucapan kami.
Sungguh ini adalah jihad, kemenangan atau kesyahidan…
Brigade asy-syahid Izzuddin Al-Qassam - Palestina
Ahad, 4 Muharram 1434 H
18 November 2012 M

Sabtu, 28 Juli 2012

Foto-Foto Pembantaian 20 Ribu Muslim di Rohingya

Foto-foto ini saya dapatkan dari berbagai macam sumber dan bukan Rekayasa dan sebagainya, sebagai umat muslim saya terketuk hatinya menyaksikan saudara-saudara saya di bantai seperti ini. Karena dunia ini tidak adil di bawah kendali orang-orang Amerika dan Anthek-antheknya dimana mereka dengan mudahnya mengatakan Islam itu terorist, tetapi ketika ada umat lain melakukan Genosida Amerika berserta anthek-antheknya diam seribu bahasa seakan-akan menutup mata dan dengan mudahnya mengatakan Indonesia adalah Pelaku pelanggaran-pelanggaran berat HAM, tetapi sesungguhnya mereka-merekalah yang selalu melakukan pelanggaran-pelangaran berat HAM. HAM hanya dijadikan komoditi untuk mendiskriditkan Islam sehingga mereka bisa dengan mudah menghancurkan Islam dengan alasan Pelanggaran berat HAM. Lihat saja sendiri bagaimana Amerika dan anthek-antheknya melakuakan pelanggaran-pelanggaran beratnya di IRaq, di Afghanistan dan Pakhistan dan sebgainya tetapi seolah-olah mereka tutupi dengan Terorist.

Di indonesiapun mereka juga melakukan hal yang sama yaitu di Papua dan Maluku agar berpisah dengan NKRI dan gejolak-gejolak lainnya, termasuk Menguras habis dan membabibuta tambang emas freeport dan memutar balikan fakta kepada rakyat papua bahwa ini semua karena kesalahan Pemerintah Indonesia di dlm membuat kebijakan, padahal kebijakan itu bisa terealisasi karena Kongkalingkong juga dgn berbagai Pejabat-pejabat kita yang BEJAT sehingga perusahan Amerika bisa menambang emas di bumi Papua dan memberikan Insentif yang kecil kepada RI bahkan pajaknyapun juga kecil dgn melobi para Petugas-petugas Pajak. Bahkan kebijakan SBY untuk menghilangkan Yogyakarta dari Keistimewaan juga tak luput dari Kebijakan Yang berasal dari Amerika Serikat, dan kenapa SBY mau dan kukuh untuk sebisa mungkin menghilangkan Yogyakarta dari Keistimewaan di dalam Blog inipun sudah di bahas walau tidak secara ikplisit saya kupas. Alhamdulliah Masyarakat Yogyakarta masih bisa berfikir dengan jernih sehingga Gejolak terhadap Pemerintah RI tidak terjadi dan Anarkisismepun tidak dilakukan oleh Masyarakat Jogja, Kalo sampai terjadi Gejolak tentu aparatpun akan dgn sigap memuntahkan peluru-peluru tajamnya untuk membunuh rakyat yang akan dikatakan sebagai Pembangkang atau provokator. Dan coba kalo ini terjadi di daerah lain tentu akan membawa Gejolak dan Anrkis yang luar biasa yang bisa memberikan dampak yang cukup besar bagi pemerintahan RI.


SBY Sejatinya Yahudi
Memang betul ini terjadi walo SBY itu mengaku Islam tetapi sesungguhnya hati dan pikirannya sudah menyatu dgn Doktrin-doktrin Yahudi, bagaimana SBY bisa menjadi Presiden dan bagaimana pula Demokrat dgn cepat bisa menjadi Partai yang besar walo SBY tidak punya Duit. Dan Ingat SBY tidak akan berbuat apa-apa mendengar pembantaian yang terjadi di Myanmar dan India, itu bukan urusan presiden sudah ada lembaga lain yang menanganinya. SBY lebih peduli pada IMF dan masyarakat Eropa yang baru kena krisis Global makanya SBY itu suka di Puji dan berperilaku Yahudi dgn Ikhlas SBY pun menyumbangkan Duit Rakyat Indonesia 7 Trilyun rupiah hanya untuk IMF. Dan kenapa kasus-kasus Agraria di jaman SBY ini kian merebak, rakyat dikorbankan sebagai pemilik-pemilik Tanah yang Syah. Meluasnya lahan perkebunan Sawit di kalimantan yg pd akhirnya terjadi Pembantaian Orang Hutan dan merugikan Rakyat dan Bangsa. Dibidang Ekonomi Hutang Indonesia yang kian membengkak dan mengatakan pertumbuhan Ekonomi Indonesia masuk 3 besar dunia inipun penuh dgn Pembodohan yag sangat luar biasa. Masuknya Komoditi-komoditi Import di tanah Air yang akhirnya banyak merugikan para petani-petani kita dan nelayan-nelayan tradisional. Dan sederatan kaus-kasus lainnya silakan anda cari sendiri di dalam Web Blog lain atau anda sendiripun sudah mengerti. (Hati-hati dgn pernyataan-pernyataan SBY yg hanya Lamis/bhsa jawanya = manis di bibir saja....termasuk di dlmnya akan menjadi panglima dlm Pemeberantasan Korupsi lha dia sendiri saja terlibat Korupsi kok mau jd Panglima dan mencabut pedang??? ya tentu anda semua sudah mengertilah....).
.
Ga usah terlalu dibahas mungkin kita sendiri sudah tau siapa-siapa mereka itu sesungguhnya dan inilah foto-foto pembantaian 20.000 (Sumber Lembaga Kemanusian) umat Islam di Rohingya yang tidak hanya Orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan kaum wanitapun dibunuh dan diperkosa secara sadis, yang dengan jelas di dalam perang sekalipun Islam Melarang Umatnya untuk Membunuh wanita dan anak-anak. Bahkan dalam peperangan sekalipun Islam melarang membunuh musuh yang sudah menyerah dan foto-foto ini bisa saya dapatkan dan tentu anda sendiri juga bisa mendapatkannya dengan mudah melalui media Internet.

Bahkan seorang Bikshu yang katanya mempunyai Budi pekerti yang luhur ternyata hanyalah pepesan kosong belaka bahkan mereka-merekalah yang memimpin dalam pembantaian yang sangat sadis dan kejam, sungguh ini menjadikan saya yang tadinya salut dengan seorang Bikshu Budha kini telah lenyap dari Paradigma saya, ternyata mereka sesungguhnya Biadab dibalik jubah kebesaran seorang pemimpin agama Budha. Seandainya Penduduk Indonesia ini mayoritas bukan Muslim tentu kita akan mengalami hal serupa di bantai oleh Orang-orang Nasarani dan Budha serta Hindhu. Apakah mereka juga tidak tau kalo di negara-negara lainpun mereka juga bukan Mayoritas, dan bagaiaman seandainya kaum mereka yang minoritas di bantai juga dinegara-negara lain....??

Foto-foto ini sengaja saya kecilkan sehingga mudah dalam webbrowser ketika membuka halaman ini, kalo ingin membesarkan foto-foto ini tinggal klik saja di bagian foto yang ingin dilihat. Maaf tidak semua foto bisa saya tampilkan di blog ini selebihnya silakan cari sendiri di sumber yang lain. Disini terlihat jelas Tentara myanmar ikut juga dalam pembantain tersebut, sebagai umat Muslim mari di bulan yang penuh bekah ini kita berdoa agar saudara-saudara kita yang menjadi korban InsyaAlloh menjadi Mujahid dan kepada keluarga koban dan yang masih hidup untuk bisa diberikan kekutan dan ketabahan. 

Mohon maaf banyak foto-foto yang beredar di dunia maya bercampur kejadiannya dengan yang terjadi di Thailand beberapa tahun lalu dan di India termasuk di dalam foto ini, tetapi yang jelas foto hanyalah Ilustrasi dari berita yang ada dikarenakan untuk mendapatkan foto yang asli sulit oleh pembuat beritanya dikarenakan banyak mayat yang sengaja dihilangkan oleh Pemerintah setempat entah itu Para korban di beri Pakaian Biksu dsb (agar terlihat itu bukan pembantaian tetapi perang penduduk karena ada korban dari pihak Pembantai), di buang ke laut, sungai dsb dan untuk menghindari Pemberitaan Genocida yang sungguh luar biasa sehingga Wartawan tidak bisa menyaksikan secara Riel jumlah korban. Yang Jelas foto-foto di bawah ini ada yang benar2 terjadi di Myanmar dan pembantaian (Genocida) itu benar-benar ada dan jumlah korban Genosida umat Muslim di Myanmar sudah mencapai ribuan untuk secara pastinya silakan crosscek sendiri di sumber yang bisa dipercaya. Dan kejadian pembantaian di India pun waktunya hanya selang beberapa hari saja dengan di Myanmar.


Atau kalo anda ingin menyaksikan Videonya silakan cari sendiri di Youtube dgn kata kunci : Rohingya, Rohingya Killed/Killer, Burma Killer dan terserah anda mau mencari dgn kata kunci apa yang jelas dengan kata kunci bahasa Inggris anda akan mendapatkan lebih luas halaman pencariannya ketimbang menggunakan kata kunci dgn bahasa Indonesia.



rohingya killing in myanmarrohingya woman killing in myanmar


rohingya childrens killing in myanmar


rohingya children killing in myanmar




Pembantaian Muslim MyanmarPembantain Muslim Rohingya



Pembantai Muslim di Myaanmar

Pembantaian Muslim Rohingya burma

Pembantaian Muslim di India


Rohingya Killer
Dan Inilah Foto pembantaian Muslim yang terjadi di Thailand yang sesungguhnya dan 1 Foto yg terjdi di India, selebihnya asli di Myanmar (4-6 foto disini masih tanda tanya dan sdh ada keterangan dlm picnya)

Ya Alloh Berikanlah kekutan dan keberanian kepada Saudara-saudara kami yang teraniyaya, dan satukanlah Umat Muslim di Dunia ini agar kami bisa bersatu padu untu bisa menolong saudara-saudara kami yang teraniyaya. Dan jadikanlah mereka yang menjadi Korban sebagai seorang yang Mujahid sehingga kelak mereka bisa menjadi penolong bagi Keluarganya....















Info dan Foto Pembantaian 6000 Umat Muslim di Rohingya


BURMA (salam-online.com): Seorang aktivis Muslim Burma (Myanmar) melaporkan bahwa perhitungan awal terhadap korban pembantaian etnis yang dilakukan oleh kelompok ekstrem Budha Burma menunjukkan sedikitnya 250 Muslim Burma gugur, 500 Muslim terluka parah, dan 300 Muslim diculik.

Aktivis Muslim Burma, Muhammad Nashr, dalam wawancara dengan stasiun TV Al-Arabiya via telepon pada Jum’at (29/6/2012) menyebutkan milisi ekstrim Budha Burma, Magh, membakar lebih dari 20 desa Muslim dan 1600 rumah umat Islam. Ribuan kaum Muslimin terpaksa meninggalkan desa-desa mereka untuk menyelamatkan diri.

Pasar habis dibakar
Aparat keamanan Burma sendiri mendiamkan saja pembantaian etnis mayoritas Budha terhadap etnis minoritas Muslim tersebut. Padahal pembakaran, pembantaian dan penculikan etnis Budha Burma terhadap etnis Muslim Rohingya telah mendapat liputan media massa internasional selama dua pekan terakhir ini.

Pembakaran desa Muslim

Nashr melaporkan bahwa penduduk etnis Muslim Rohingya dipaksa untuk melarikan diri dari ladang pembantaian di Burma. Mereka terpaksa mengungsi ke negara tetangga, Bangladesh, dengan pelayaran perahu-perahu tradisional. Jumlah pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh telah mencapai lebih dari 300 ribu jiwa. Pemerintah sekuler Bangladesh kemudian memulangkan kembali sebagian pengungsi Muslim Rohingya ke Burma dengan berbagai alasan klise.
                                         
Para pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh hidup dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Mereka bertahan di wilayah Takenaf dalam tenda-tenda pengungsian yang terbuat dari dedaunan dan rerumputan. Kawasan kumuh yang kotor dan penuh dengan rawa-rawa tersebut menjadi lahan subur bagi timbulnya penyakit malaria, kolera dan disentri. Kaum Muslimin di seluruh dunia wajib mengulurkan bantuan untuk mereka secepat mungkin.


Jumlah kematian Muslim di Arakan capai 6000 jiwa

Pengungsi. Rumah mereka ludes dibakar!

Pembakaran desa Muslim

Sebelumnya diberitakan, jumlah Muslim yang gugur di Arakan mencapai 6000 jiwa.  Kebiadaban tersebut dilakukan oleh ekstrimis Buddha dan pasukan gabungan tentara Burma. Ribuan jiwa Muslim tak bersalah telah gugur (syahid insya Allah) dalam kekerasan yang memuncak akhir-akhir ini.

Berdasarkan laporan dari forum Ansar Al-Mujahidin, para saksi mata dari keluarga korban yang terus berkomunikasi melalui telepon, memperkirakan bahwa jumlah kematian Muslim di Arakan dapat mencapai 6000 jiwa hingga saat ini (innaalillahi wa inna ilaihi rooji’uun). Memang, diakui, sementara ini belum ada media yang dapat merinci jumlah spesifik korban, mengingat media-media saat ini hanya menerima laporan dari warga Rohingya di Arakan yang selamat dan masih bisa berkomunikasi. Menurut saksi, jumlah-jumlah yang selama ini dinyatakan hanya mewakili bahwa benar-benar terjadi pembantaian brutal terhadap Muslim di Arakan.
Selain itu dikatakan bahwa para ekstrimis  Buddha telah membunuh ratusan orang Rohingya kemudian melemparkan jasad mereka ke teluk Bengal. Untuk menyembunyikan fakta dan menyebarkan propaganda busuk, para penganut Buddha etnis Rakhine itu menempatkan pakaian-pakaian yang biasa dikenakan warga Buddha kepada Muslim yang meninggal dan mengklaim bahwa mereka adalah jasad orang Buddha yang menjadi korban.

Pasukan gabungan Nasaka dan orang-orang Buddha Rakhine juga menangkapi warga Rohingya dari desa-desa mereka yang dapat memimpin penduduk Muslim. Kebanyakan pria dewasa atau para pemuda, dibawa ke tempat yang tidak diketahui dan dikabarkan telah tewas tak terlihat oleh penduduk setempat.
Lebih jauh lagi, karena kebanyakan yang dibunuh adalah Muslim laki-laki, sehingga banyak Muslimah tinggal di rumah mereka tanpa perlindungan dari laki-laki. Karena itu, banyak Muslimah serta anak-anak yang melarikan diri menuju perbatasan Bangladesh, namun ironisnya pasukan ‘keamanan’ perbatasan Bangladesh mengirim kembali perahu-perahu mereka ke Myanmar, sehingga kaum musyrik  Buddha menenggelamkan perahu-perahu kaum Muslimin dan membunuh para penumpangnya.

Sementara puluhan ribu Muslim Rohingya di kota-kota di Arakan  menderita kelaparan karena tidak ada pasokan pangan yang cukup, juga karena toko-toko mereka telah dibakar habis. Mereka juga menderita karena harus menjadi tunawisma.Rumah-rumah mereka ludes terbakar.  Mereka bertahan tinggal di tempat-tempat pengungsian yang sangat buruk kondisinya.

Amat mendesak dan urgen! Muslim Myanmar butuh kepedulian dari saudaranya di belahan bumi lain. Muslim Rohingya sangat memerlukan uluran tangan, termasuk, setidaknya melakukan unjuk rasa untuk menekan kedubes Burma/Myanmar di Jakarta. Ormas dan gerakan Islam…Ayo bergerak serempak!

Catatan dari Jogjakartaheart Yang jelas tidak masuk akal kalo jumlah korban sampai Puluhan ribu jiwa hanya dilakukan oleh Penduduk saja tanpa di bantu oleh Militer Burma dan pemerintahan setempat, tentara dikerahkan hanya untuk melindungi ketika Mayoritas (Budha) untuk melakukan Genosida mendapat perlawanan. Ketakutan penduduk (muslim) sangat jelas terlihat dalam video-video yang beredar bahwa Tentara myanmarpun ikut berperan dan ada yang menyamar dengaan pakian sipil sehingga dengan senjata-senjata modern yang mereka gunakan juga dalam pembantaian itu membuat ketakutan tanpa ada perlawanan sehingga jumlah korbanpun berjatuhan cukup banyak. Bahkan Presiden Burma sendiri tidak pernah mau mengakui Penduduknya yang memeluk Islam dan Islam harus dilenyapkan dari bumi Myanmar atau burma. Coba kalo penduduk Muslim Indonesia melakuakn pembantaian terhadap Minoritas sudah pasti Amerika dan PBB akan berteriak lantang dgn mengatakan Indonesia adalah negara Terorist dsb.



Sumber : http://salam-online.com/2012/06/pembantaian-atas-muslim-myanmar-kian-menggila-mereka-butuh-bantuan-mari-bergerak-serempak.html

Pembersihan Etnis Muslim di Assam India


Sekelompok Muslim India dari beberapa organisasi Muslim mengutuk pembantaian Muslim di Assam dan Uttar Pradesh dalam sebuah pertemuan di Mumbai untuk membahas tragedi tersebut, menduga bahwa pembantaian Muslim yang sedang terjadi di Assam adalah merupakan pembersihan etnis yang terencana dan menuduh pemerintahan telah gagal melindungi warga sipil.

"Pemerintahan daerah Tarun Gogoi telah gagal melindungi warga sipil tak bersalah," para pemimpin Muslim mengatakan dalam pertemuan itu, dikuti TwoCircles, Jum'at (27/7/2012).


 Pertemuan di Mumbai itu digelar pada hari Kamis (27/7) yang dihadiri oleh Mahmud Ahmad Khan Daryabandi, seorang sekjen Dewan Ulama India, Burhanuddin Qasmi, seorang direktur Ma'arif Education and Research Centre, Farid Shaikh, seorang presiden Komite Aman Mumbai dan Dr. Azimuddin, seorang presiden Gerakan Kesejahteraan Manusia dan Harun Muzawala, wakil dari Khair-e Ummat Trust.
Kerusuhan sektarian meletus pada hari Jum'at (20/7) pekan lalu setelah empat pemuda yang diduga dari etnis Hindu Bodo dibunuh oleh beberapa pria tak dikenal di distrik Kokrajhar yang diisolasi.

Kemudian segerombolan pria dari suku Bodo lengkap dengan perkakas mereka menyerang Muslim di
Kokrajhar karena menuduh Muslim yang melakukan pembunuhan tersebut, meskipun belum terbukti, hampir mirip dengan tragedi berdarah Muslim Rohingya di Myanmar, yang mana pembantaian besar-besaran Muslim Rohingya -tahun ini- dimulai dengan alasan bahwa pria Muslim telah memperkosa dan membunuh seorang gadis Buddhis Rakhine di Arakan.

Kerusuhan terus berlangsung selama sepekan dan meluas ke distrik Chirang dan Dhubri sehingga jumlah korban meningkat menjadi 44 orang, menurut laporan terakhir, dan 11 lainnya hilang belum diketahui
nasibnya.

Muslim di Kokrajhar merupakan minoritas, Kokrajhar adalah wilayah India yang berbatasan langsung dengan Bangladesh dan Bhutan, wilayah itu dihuni oleh mayoritas warga Hindu suku Bodo.
Beberapa tahun terakhir, suku-suku Hindu dan Kristen telah menunjukkan sentimen kuat terhadap kaum Muslimin, menyebut mereka sebagai imigran Bangladesh ilegal.

Para pemimpin Muslim India juga mengutuk diskriminasi tersebut, karena Muslim di India -yang dapat berbahasa Bengali- telah hidup di Assam selama berabad-abad.

Untuk lebih tau secara detailnya silakan baca sendiri di sumbernya.... yang telah tersedia di bawah ini.

(siraaj/arrahmah.com)

Pembantaian Umat Budha terhadap Umat Muslim Terus Meluas

Sejumlah pendeta Budha berdemonstrasi di depan masjid Al-Akram di kota Dambajama, Srilangka pada Rabu malam (25/7/2012) menuntut penutupan masjid. Mereka juga melakukan ritual agama Budha di depan masjid tersebut.

Kaum muslimin setempat melaporkan tindakan para pendeta Budha itu kepada pihak kepolisian setempat. Pasukan kepolisian setempat kemudian dikerahkan ke tempat kejadian.Anehnya, polisi justru memerintahkan kaum muslimin untuk menutup masjid Al-Akram.


Masjid Al-Akram di Srilangka telah berulangkali menerima ancaman dari penduduk Budha Srilangka sejak waktu yang lama. Padahal masjid itu terdaftar di kantor urusan agama dan kebudayaan Islam Srilangka.
Ancaman dari penduduk Budha dan sikap aparat kepolisian Srilangka yang membacking mereka membuat kaum muslimin di kota Dambajama mengadukan kasus tersebut kepada Majelis Ulama Srilangka.
Majelis Ulama Srilangka sendiri segera mengadakan komunikasi dengan Kepala Kepolisian Srilangka. Dalam pertemuan dengan Majelis Ulama Srilangka, Kepala Kepolisian Srilangka menyatakan perkara tersebut sepenuhnya telah ditangani oleh kepolisian. Ia menjanjikan masjid Al-Akram akan dibuka kembali dalam waktu dekat.

Pembantaian massal junta militer dan mayoritas penduduk Budha Myanmar terhadap kaum muslimin Arakan yang menewaskan lebih dari 6000 warga muslim saat ini menjadi berita hangat di media massa internasional. Lebih dari 200 desa muslim di Arakan dibakar. Sedikitnya 300 ribu warga muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh.

Meski demikian PBB, ASEAN, lembaga HAM internasional dan Barat mendiamkan saja aksi genoside terhadap umat Islam Rohingya. Jika pelaku pembantaian adalah orang Yahudi, Kristen, Hindhu atau Budha dengan korban kaum muslimin, maka PBB, ASEAN, lembaga HAM internasional dan Barat tidak mencap para pelaku sebagai teroris. Tidak ada sanksi apapun atas para pelaku pembantaian yang kafir tersebut. Hal inilah yang membuat orang-orang Budha di Srilangka dan Thailand Selatan semakin ganas memusuhi kaum muslimin.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Sabtu, 19 Mei 2012

Konser Lady Gaga Berakibat Fatal (Sang Monster)

Lady Gaga

Pro Kontra dilarang atau di bolehkannya Konser Lady Gaga di Indonesia menjadi perbincangan yang begitu hangat akhir2 ini dlm dunia hiburan. Setelah melihat acara dlm acara Jakarta Lawyer Club edisi Special yangdisiarkan secara langsung oleh TV One yg membahas tentang Lady Gaga membuat saya tergelitik untuk menuliskan sepenggal urun rembug saja. Kalo saya Setuju2 saja di Larangnya Lady gaga bisa manggung di Istora senayan Jakarta, mau di pentaskan ya monggo2 saja toh bagi saya tidak ada ruginya sama sekali di bolehkan ataupun tidak. Karena Para Ulama telah dgn tegas menolaknya apa lagi saya yang hanya Rakyat biasa.

Yang menjadi Subtansi permasalahannya sebenarnya sangat Komplek sekali kalo kita mau menilik sebab dan akibatnya yang akan terjadi apabila Jadi di bolehkannya Lady Gaga Konser di negara kita. Sebagai orang awam yg masih buta agama dan ingin berjalan di jalan yang benar tentunya saya sangat aspiratif ketika banyak ulama menentang kehadirannya di Indonesia. Kalao para tokoh2 Agama saja menolok kok kita sebagai orang yang Awam tentang Ahlaq dan Moral kok tega2nya menentang seruan para Ulama-ulama tersebut. Terus terang saya juga tdk tau dan menegenal siapa Lady Gaga. Apakah kita telah lupa sebagai orang yang mengaku berketuhanan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan kita bahwa salah satu yang menyebakan dunia ini masih berputar adalah karena masih adanya Para Ulama, entah itu Ustads, Kiyai, Habib dsb. Coba kita flashback dengan berbagai macam tragedi yang menimpa Negeri ini dari Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran, Tabrakan, dan yang belum lama ini Pesawat Sukhoi yang meledak karena menabrak Bukit Salak, Gunung Api meletus dan sebagainya. Itu tidak lain dari masalah Ahlaq dan Moralitas bangsa ini yang sdh kian Bobrok dan Hancur moralitasnya, sehingga Sang Pemilik Alam Semesta Raya ini memberikan musibah dan peringatan kepada seluruh hamba2nya. Karena Musibah didatangkan bukan untuk menghancurkan mereka yang Dholim yang sdh tdk takut lagi pada Tuhannya, tetapi juga bisa menimpa pada orang2 yang Baik Budi Pekertinya. Coba kalo di Dunia ini sdh banyak orang2 yang baik itu meninggal dunia tentunya Kiamat ini makin dekat saja.


Saya jadi terpikirkan oleh Tokoh Inspiratif saya yaitu President Iran yang bernama Ahmad Dinejjad yang tentunya siapa beliau silakan baca di dlm Blog ini. Beliau tdk hnya Presiden yang bisa membawa Rakyat Iran dlm kemajuan Tehnology tetapi juga dlm hal Ahlaq dan moral, Beliaupun sangat pemberani tidak takut kepada Negara sekuat Amerika sekalipun tetapi hanya tunduk dan Patuh kepada para Ulama-Ulamanya.

Inilah yang mengelitik hati saya ketika Acara JLC itu dimana ketika seteatement seorang tokoh Agama yang mengatakan " seribu kali lady Gaga datang ke Indonesia moralitas umat NU tetap terjaga" ini sungguh kata2 yang sangat menyesatkan karena di Indonesia ini tdk hanya orang NU saja masih banyak yang lain2nya seperti Muhammadiyah, LDII dsb. Kalo masih banyak Tokoh2 agama seperti ini maka pantaslah kalo negeri ini sering terjadi Konflik karena perbedaaan Warna. Dia lupa bahwa negara ini adalah Bhineka Tunggal Ika dan di dlm Islampun Islam tdk mengenal dari umat mana diri kamu entah itu Syiah atau apapun kalo tdk beriman sama saja yang utama Islam itu Satu entah itu dari NU, Muhammadiyah, Syiah, LDII karena yang utama adalah Paling beriiman. Walaupun Islam kalo tdk berimam sama saja, lebih utama semisal orang Hindhu tetapi dia benar2 beriman dan bertaqwa.

Apakah dia tdk ingat mengetakan seteteament seperti itu sdh berpa banyak Tokoh2 NU yang terlibat Kasusus Korupsi, berapa banyak wanita2 NU yang terjebak dlm Sex Bebas, Ingat ini tdk hanya menimpa kaum NU saja tetapi umat Islam yang lainnya. Cb kita berfikir secara Jermih sdh berapa Banyak Umat islam yang terlibat maslah Narkoba, Perzinahan bahkan sdh bnayak wanita2 yang berjilbabpun sdh terlibat dlm dunia Perzinahaan bahkan  sdh Jutaan lebih Video2nya yg diunggah dlm dunia Cyber. Sdh berpa juta Umat Islam yang melakukan Oral Sex, yang secara nyata Islam jelas2 melarang hal ini tetapi kenapa masih banyak umat Islam yang melakukannya (silakan baca sendiri dlm Blog ini). Berapa Banyak Remaja2 putri Islam yang terjebak dlm dunia Prostitusi dan berapa banyak Laki2 Islam yang suka memakai Jasa Prostitusi tentu sangat benyak sekali tdk bisa kita hitung dgn Jari. Yang Lebih ngeri lagi Sdh kian banyak Remaja2 Putri SMP yang Hamil di luar Nikah, akan jadi apa negeri ini kalo Regenerasinya saja sdh ngeri seperti ini. Nah kalo yang SMP saja sdh bnyk yg melakukan seperti ini tentu yang lebih atasnya lagi tdk kalah bnyknya.

Para pejabat kita yang suka Korupsi ini juga salah satu bahwa para pejabat kita sdh hilang Rasa Nasionalismenya, sdh lupa akan jasa2 para Pahlawan Bangsanya dsb. Para Penguasa yang suka duit sogokan inipun sma saja mereka sdh di cuci otaknya dengan kemewahan2 yang akan bisa di beli dgn Uang sogokannya itu. Para pejabat yg rela mengorbankan Rakyatnya sbgai Tuan2 Tanah kemudian di bodohi untuk di ambil kekayaan alamnya bahkan di imingi2 untuk dijadikan KULI atau pegawai dari perusahaan yg berinvestasi itu. Hutan yg seharusnya Rakyat sekitar bisa menikmati hasilnya malah dijadikan KULI pd hal Nenek Moyangnylah yg berjuang utk kemerdekaan negerinya dr penjajah, Eee setelah merdeka Orang Asing yg bisa menebangi hutannya sdgkan Rakyat sekitar hnya dijadikan penonton bahkan hnya jadi KULInya saja dan itupun tenaganya dikuras habis. Ini tdk lain hnya karena mereka ingin bisa menikmati kesenangan sesaat agar dgn Uang haram itu mereka bisa Hidup mewah beli ini itu yg serba mewah walaupun harus mengorbankan Rakyatnya sendiri. Mka tak ayal kalo para pejabat2 Indonesia suka mendatangkan Investor2 Asing karena mereka mengharapkan Fie yg jumlahnya tentu sangat Fantastic (Dan mengenai hal ini juga sering saya postingkan dlm blog saya ini).. Begitupun dgn Pentasnya Lady Gaga jg sama akhirnya scra tdk sadar kita telah mengorbankan moralitas2 para Penonton2nya atau para Fansnya.

Kenapa Bangsa ini menjadi Bangsa yang Korup, kenapa bangsa ini menjadi Bangsa Pezina dsb ini tdk lain juga karena masalah budaya yg tdk cocok dengan iklim budaya kita. Bagaimana kita mau meningkatkat Kualitas hidup dan mensejahterakan Rakyat kalo Moralitasnya saja sdh tdk ada sama sekali. Coba kia bercermin pada Rosululloh dimana ketika itu beliau sempat melarang para wanita untuk Ziarah kubur?? inipun sama kenapa Banyak Ulama yang tdk setuju Dilarangnya Konser Lady Gagag di Indonesia. Tdk lain karena Ahlaq dan Moralitas bangsa ini yg sdh luntur, mereka tdk hanya salah Idola tetapi mereka juga terjebak dlm kesenengan sesaat yg oleh Pihak tertentu hanya dijadikan bahan Ekploitasi tdk hanya sekedar Uang tetapi juga Ahlaq dan Moralitasnya juga perlahan2 mereka cuci agar kelak mereka sdh tdk memeikirkan Ahlaq mulia Rosul dan Nabinya tetapi juga para Pahlawan2 Bangsa, tetapi mereka sedikit demi sedikit perilakunya akan meniru Idola2 merka yang baru. Dan Hal ini sdh banyak terbukti dan terjadi apakah akan makin di perparah lagi ya Monggo2 saja. Coba pikirkan Harga Tiketnya saja sungguh Fantastis bahkan bisa meraup keuntungan sampai 200% pasti ada Politik tersembunyi di balik pentas Lady Gaga selain politik bisnis meraup dolar ataupun Rupiah.

Kenapa kita tdk mau mengangkat Budaya2 kita sendiri yg justru budaya kita sdh banyak di akui oleh Badan Dunia PBB sebagai warisan Budaya Dunia, kenapa ini tdk kita kembangkan bagaimana agar Budaya indonesia bisa digelar secara KOLOSAL dan bisa disukai oleh anak muda. Sungguh bangsa yang lucu ketika kita sdh melupakan budaya kita sendiri dan ketika ada Negara Lain mulai mengakuinya kita berteriak2 Lantang dan Marah bahkan memaki2nya. Terlebih Media Electronik yang tdk bisa Obyektif dlm memberikan pencerahan kepada Masyarakatnya, justru malah memberikan kompor. Lihat saja pernahkah TV One menyoroti tentang Para Korban Lumpur Lapindo, Pernakah TV Swasta Lain juga yang mementaskan Budaya Indonesia dlm Pembukaan acara ataupun di Hari Ulangtahunnya dsb.

Sebenarnya masih banyak hal-hal Negatif lain yang bisa dikupas dlm permasalahan ini, tetapi semua itu ada batas2anya. Tidak ada sesuatu itu di dunia ini yang bebas 100 % semua pasti ada keterbatasannya baik itu mengatasnamakan Ekpresi, Seni dsb. Di Amerika saja ada batas2annya dlm menyajikan berita baik melalui media Online, Media Masa ataupun Elektronik apalagi yang mengatsnamakan kebebasan berekpresi. semoga hal ini bisa menjadi pencerahan dan kalo ada salah kata mohon untuk di maafkan.

Kamis, 26 Januari 2012

Membuka Takbir John F Kennedy (JFK) Bertemu Presiden Soekarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rencana pertemuan antara Jenderal AH Nasution dengan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy (JFK) medio November 1963 mengemuka di sebuah jurnal. Beragam analisis menggambarkan agenda politik antara Indonesia dan negara adidaya untuk membangun kekuatan. “Jenderal AH Nasution memang menjadi tulang punggung Presiden Soekarno saat itu. Dia berperan untuk meyakinkan JFK agar komunisme dibendung,” ungkap ahli kajian wilayah Amerika dari Universitas Indonesia Retno Sukardan Mamoto, PhD, Rabu (25/1).

Menurutnya wajar jika Nasution-lah yang menemui langsung sang pemimpin karismatik itu sebagai Kepala Satuan Angkatan Darat. Selain sebagai pemangku kekuasaan militer tertinggi, Nasution dikenal sebagai sosok yang anti komunis. Retno menjelaskan, peranannya menumpas bibit separatis juga terlihat dari keseriusannya menumpas pemberontakan PRRI/Permesta. Melihat kondisi itu, Nasution tak ingin ketenangan Pulau Jawa terusik. Pasalnya, menurut Retno, Nasution melihat bibit ideologi komunis mulai menggejala sejak awal zaman pergerakan pemuda Indonesia.

Nasution juga berusaha menggalang kekuatan di saat Sorkarno mulai terjepit dengan politik Nasakom. “Dialah prajurit terhebat yang anti-komunis dengan rasa nasionalis tinggi,”ucap Retno.
Sang jenderal mulai menyusun strategi pendekatan ke berbagai pihak, termasuk terhadap AS. Bentuk militansi terhadap Soekarno ditunjukkan dengan semangat anti-kolonialisme. JFK, dalam penilaian Retno, juga mencari peluang mendekati sekelompok panglima tinggi Angkatan Darat yang tak menganut komunisme. Lantaran dirinya tahu Presiden Soekarno dikenal berideologi tinggi.

Sosoknya dikenal sebagai anti-Barat sekaligus menyetujui komunis hanya dari sisi anti-kolonialnya.
Nampaknya orisinalitas pemikiran Soekarno menarik perhatian JFK. Presiden AS ke 35 itu mendukung penuh atas perjuangan RI saat merebut Irian Barat (kini Papua Barat) dari tangan Belanda. Semula JFK amat mendukung posisi Belanda karena AS membutuhkan dukungan Belanda sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

JFK takut, keengganan Belanda untuk meninggalkan Irian Barat akan mengundang perlawanan militer pihak Indonesia yang pada gilirannya dapat melibatkan negara-negara Barat lainnya, termasuk AS. Sementara itu, keterlibatan AS di Irian dikhawatirkan akan merangsang Uni Soviet terlibat pula.
"Karena itu, setelah mempelajari situasi lebih lanjut, JFK kian condong membela kepentingan RI," pungkas Retno.

Rabu, 14 September 2011

Membongkar Gurita Bisnis Cikeas dan Century By Wikileaks

“Please Protect” & “Strictly Protect”: Kisah Orang-Orang Peliharaan Kedutaan Amerika di Jakarta
Islam Times- Ini lah kisah yang tak ingin didengar diplomat Amerika di Jakarta dan seluruh aset dan orang-orang yang pernah dan mungkin masih bermitra dengan mereka, swasta, partikelir, ataupun pejabat. Sebuah drama berbalut kasak-kusuk, spionase, dan cerita tentang loyalitas yang tergadai.
Arrahmah.com
Arrahmah.com

Pengantar Redaksi: Ini bagian kedua dari pemeriksaan Islam Times atas gulungan kawat diplomat Amerika Serikat di Jakarta yang jatuh ke tangan pengelola situs WikiLeaks dan kini bisa diakses oleh siapa saja. Kami memutuskan memberi perhatian khusus di tengah keputusan banyak media menutup mata pada informasi penting dalam dokumen. Ini lah kisah yang tak ingin didengar diplomat Amerika di Jakarta dan seluruh aset dan orang-orang yang pernah dan mungkin masih bermitra dengan mereka, swasta, partikelir, ataupun pejabat. Sebuah drama berbalut kasak-kusuk, spionase, dan cerita tentang loyalitas yang tergadai.

Islam Times- Dalam tulisan sebelumnya, Islam Times telah memaparkan ‘kesalahan fantastis’ koran tersohor Australia, The Age, dalam memahami dan melaporkan isi sebuah kawat diplomat Amerika di Jakarta yang mereka dapatkan secara eksklusif dari WikiLeaks pada Maret 2011. Pemeriksaan lanjutan menunjukkan kalau koran menerapkan sejenis apartheisme atas mereka yang namanya muncul dalam telegram sebagai informan kedutaan. Koran, misalnya, tak masalah memberitakan kedekatan khusus T.B. Silalahi (bekas pejabat istana) dan Yahya Asagaf (orang dekat Syamsir Siregar, bekas Kepala BIN) dengan kalangan diplomat Amerika di Jakarta. Tapi, saat yang sama, koran seperti sengaja menyembunyikan identitas Yenny Wahid dan Dave Laksono meski telegram yang menjadi rujukan mereka adalah telegram yang sama yang memuat cerita T.B. Silalahi dan Yahya.

Yenny Wahid , bedasarkan sebuah telegram bertajuk “A Cabinet Of One -- Indonesia's First Lady Expands Her Influence (dikawatkan dari Jakarta pada 17 Oktober 2007 dengan status “Rahasia” oleh Joseph Legend Novak, perwira politik kedutaan), adalah  “staf kepresidenan yang mengklaim pada medio Juni 2007 kalau sejumlah keluarga Ibu Negara Kristiani Yudhoyono secara khusus mengincar peluang-peluang bisnis di Badan Usaha Negara”. Yenny, kata telegram, menggambarkan Presiden Susilo bermain cantik, mendorong operator-operator terdekatnya (semisal Sudi Silalahi) di depan dan dia sendiri mempertahankan cukup jarak demi mencegah kemungkinan tersangkut.
Dave Laksono adalah putra Agung Laksono (bekas Ketua DPR) yang, dalam sejumlah telegram, digambarkan sebagai “operator politik Agung”. Dia lah yang menyebutkan kalau dalam sebuah pertemuan dengan Agung pada 5 Juni 2007, Presiden Susilo mengeluhkan kegagalannya membangun benteng bisnis yang memadai. “Dave – yang tidak mengindikasikan apakah dia turut hadir dalam diskusi itu – bilang Yudhoyono merasa perlu “mengejar ketertinggalan” dan berspekulasi kalau Presiden mungkin ingin memastikan kelak dia bisa mewariskan harta yang cukup besar untuk anak-anaknya.”

Dari pemeriksaan lebih jauh, Islam Times mendapati kalau dalam kawat ke Washington, pihak kedutaan juga menerapkan perlakukan berbeda atas informan mereka di Jakarta. Sebagian mereka sebut begitu saja, nama, jabatan ataupun profesi lalu informasi yang mereka bisikkan ke pihak kedutaan. Ini misalnya terjadi pada informan semacam Dave Laksono, T.B. Silalahim, Yahya Asegaf, Fachri Hamzah, Dzulkiflimansyah dan masih banyak lagi. Tapi sebagian nama informan lainnya mereka sebut dengan catatan khusus, “Strictly Protect”, dan sejumlah nama lainnya lagi mereka beri catatan “Please Protect” dan inilah subjek seri tulisan kali ini. 

Makna “Strictly Protect” & “Please Protect”
Belum ada informasi resmi, dan mungkin tak akan pernah ada, soal apa makna “Strictly Protect”, secara harfiah berarti “Lindungi Ketat”, dan “Please Protect” (“Tolong Lindungi”) dalam telegram diplomat Amerika. Tapi sebagian kalangan percaya kalau kedua frase ini ‘sensitif’ dan merujuk pada orang-orang yang berbicara dalam kerahasiaan dengan pihak kedutaan. Ada pula yang berpendapat kalau kedua predikat itu berlaku bagi mereka yang memberi informasi secara reguler dan sensitif dan sebab itu lah kedutaan meminta Washington menjaganya rapat-rapat.

(Catatan Islam Times: keberadaan frase “Strictly Protect” dan “Please Protect” dalam telegram telah mendorong pejabat Kementrian Luar Negeri Amerika Serikat dan kalangan “pegiat hak asasi” menyesalkan keputusan WikiLeaks memajang telegram tanpa sensor. Mereka bilang pemuatan nama bisa membawa dampak memukul bagi kalangan aktivis, jurnalis dan tokoh-tokoh masyarakat sipil yang menjadi informan kedutaan Amerika, utamanya mereka yang tinggal di negara “otoriter”).

Dari pemeriksaan, Islam Times mendapati kalau frase “Strictly Protect” ada di setengah lusin lebih telegram dari Kedutaan Amerika di Jakarta sementara “Please Protect” muncul dalam 38 telegram – dari total 3.059 telegram sekaitan Indonesia sejauh ini. Pemeriksaan lainnya menunjukkan kalau pada setiap mereka yang berstatus khusus itu punya kisahnya tersendiri, yang kemudian menjadi bagian dari informasi penting, dan juga kabar burung, yang dikawatkan para diplomat Amerika di Jakarta ke bos-bos mereka di Washington.

Berikut nama sejumlah pihak yang dalam telegram diplomat Amerika diberi predikat “Strictly Protect”:

1. Yenny Wahid
Nama Yenny Wahid muncul di 16 kawat diplomatik, sejauh ini. (Sebagai perbandingan, “Dave Laksono” muncul di delapan telegram, “Yahya Asagaf” enam telegram, “T.B Silalahi” 17 telegram dan “Kristiani Yudhoyono” delapan telegram). Diplomat Amerika umumnya menggambarkan Yenny sebagai pejabat senior Partai Kebangkitan Bangsa, sekali sebagai staf presiden (catatan: Yenny memang pernah bekerja sebagai staf Presiden Susilo), yang membagi banyak cerita, termasuk kirsuh dualisme kepemimpinan di PKB, soal hubungan khusus FPI dan dan pihak-pihak keamanan (polisi dan intelijen), soal dukungan diam-diam PKB pada pemerintahan Presiden Susilo (di saat Wahid menampilkan diri di media sebagai musuh presiden) dan beberapa soal lainnya.

Namun dari semua itu, di sebuah telegram (bertajuk “Indonesian Biographical And Political Gossip, Q2 2006”, dikawatkan dari Jakarta pada 3 Juli 2006 oleh perwira politik kedutaan, David R. Greenberg), frase “strictly protect” muncul setelah penulisan nama Yenny: “Dalam sebuah pertemuan pada Juni, Deputi Sekretaris Jenderal PKB Yenny Wahid (strictly protect) mengkonfirmasi ke kami kalau orang dekat Yudhoyono yang telah menekan seorang jaksa untuk menjatuhkan putusan yang merugikan Gus Dur dalam kasus yang telah disebutkan lebih dulu ... adalah Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi ... .”

2. Eko Sandjojo
Sejauh ini, nama Eko Sandjojo hanya muncul sekali dalam kawat diplomatik: “Indonesian Biographical And Political Gossip, Q2 2006”, dikawatkan dari Jakarta pada 3 Juli 2006 oleh perwira politik kedutaan, David R. Greenberg. Dalam sub judul “PKB BUYS FAVORABLE COURT VERDICT”, Greenberg menulis: “Orang yang bersimpati pada Tuan Besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdurrahman Wahid (alias Gus Dur), membayar hakim Rp 3 miliar (sekitar US$ 322.000), sebagai sogok guna memenangkan sebuah persidangan pada 2006, agar hakim memberi wewenangan sah kepengurusan pada kubu Wahid dan bukan pada musuh-muuhnya. Cerita ini datang dari Presiden Direktur Sierad, Eko Sandjojo (strictly protect), yang juga punya hubungan dekat dengan PKB. Eko mengklaim tahu informasi ini sebab salah seorang pengacara ternama, Soesilo Aribowo, yang juga bekerja untuk Eko (atau Sierad), telah menyalurkan uang itu ke hakim-hakim.”

(Catatan Islam Times: PT Sierad Produce Tbk adalah perusahaan pakan ternak yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek Jakarta.)

3. Poempida Hidayatulloh
Nama Peompida muncul di setidaknya sembilan kawat diplomatik. Diplomat Amerika memasang frase “Strictly Protect” untuk dia saat mengirim kabar berikut ke Washington pada 3 Juni 2006: “Bekas Komando Kopassus Prabowo Subianto kerap naik penerbangan komersil ke Bangkok untuk bersua pacarnya, seorang gadis Thailand yang tinggal di sana, menurut Deputi Bendahara Partai Golkar Poempida Hidayatulloh (strictly protect), yang sebelumnya punya hubungan dekat dengan Prabowo. Poempida mengklaim kalau Prabowo telah membuatkan sebuah perusahaan bisnis untuk pacarnya itu, dan pasangan itu cukup akrab hingga mereka semestinya sudah menikah andai Prabowo tak mencemaskan dampak berlanjut punya seorang istri berkewarganegaraan asing pada ambisinya merebut kursi kepresidenan.”

4. S. Eben Kirksey
Telegram menggambarkan dia adalah “seorang akademisi Amerika” yang ikut menulis laporan kemungkinan keterlibatan Tentara Nasional Indonesia dalam kasus terbunuhnya dua orang warga Amerika dan seorang warga lokal di Timika, Papua, pada tahun 2002. Saat menuliskan nama Eben dalam telegram, diplomat Amerika memasang himbauan “please strictly protect”.

Islam Times mendapati kalau ada cerita besar yang mengiringi masuknya nama Eben dalam telegram. Sebuah kontroversi yang lain dan ini melibatkan nama Andreas Harsono, seorang yang dalam telegram digambarkan sebagai “penulis freelance tersohor”, dan menjadi mitra Eben dalam menulis laporan kontroversial soal insiden berdarah di Timika. (Catatan Islam Times: Lebih jauh soal laporan bersama Eben dan Andreas soal insiden berdarah di Timika, berjudul Murder at Mile 63 bisa dilihat di http://andreasharsono.blogspot.com/2008_08_01_archive.html dan http://www.etan.org/news/2007/04mile63.htm)

Telegram bertajuk “Labor/human Rights Contacts Allege Harassment, Possibly By Goi Agencies”, dikawatkan dari Jakarta pada 2 September 2008, oleh perwira politik kedutaan, Joseph L. Novak, merangkum isi pertemuan antara pihak kedutaan dan Andreas pada 26 Agustus 2008. (Andreas digambarkan lebih jauh sebagai seorang tokoh pergerakan demokrasi dan kebebasan pers di era-Suharto dan juga sebagai penerima beasiswa ternama Nieman Fellow di Harvard University).

Dalam rangkuman atas laporan, Novak menulis: “Seorang penulis freelance ternama Indonesia – dan seorang bekas fellow di Harvard – bilang ke Labatt (Labour Attache, red. Islam Times) kalau dia percaya dia sedang dalam intaian lembaga-lembaga intelejen pemerintah Indonesia. Dia bilang kalau ini mungkin karena laporan investigasinya atas isu-isu hak asasi manusia. Dia meminta USG (United Stated Goverment, red. Islam Times) menyimpan rapat-rapat urusan ini sementara waktu agar tak menambah besar perhatian atas dirinya. Kontak-kontak di organisasi buruh juga membisikkan ke Labatt seputar apa yang mereka tuduhkan sebagai pengintaian dan pelecehan oleh lembaga-lemabga intelijen. Jika akurat, kasus-kasus ini mungkin terkait dengan meningkatnya kepekaan Pemerintah Indonesia menjelang Pemilu 2009 ... .”

Telegram lebih jauh juga menjelaskan hal yang melatari terjadinya briefing Andreas pada pihak kedutaan. Kata telegram: Andreas mengirim sebuah pesan ke organisasi hak asasi manusia di Amerika, yang memuat kecemasannya, yang kemudian diteruskan oleh DRL (Departement of Right & Labour, red. Islam Times) ke Labatt. Harsono bilang ke Labatt kalau pihak kedutaan maupun DRL sebaiknya tak mengambil langkah apapun yang bisa mengundang perhatian atas dirinya, dan pesan apapun yang mungkin kita sampaikan ke Pemerintah Indonesia atas nama dirinya mungkin tak akan membantu. Dia bilang dia tak begitu percaya kalau dirinya dalam bahaya meski dia sedikit cemas. Kami berjanji untuk bertemu secara reguler untuk memonitor situasi.”

(Catatan Islam Times: dari pemeriksaan arsip media Jakarta, Andreas pernah diberitakan bekerja untuk Human Right Watch, organisasi pemantau hak asasi berbasis New York. Dia juga belakangan sempat diberitakan sebagai pihak awal yang ikut mempublikasi video sadis pembantaian orang-orang Ahmadiyah di Banten ke situs YouTube.com yang kemudian memicu kehebohan publik lalu kecaman dari Kementrian Luar Negeri Amerika yang menuding minimnya perlindungan negara pada apa yang mereka sebut sebagai kelompok-kelompok minoritas. Pada 5 September, Kantor Berita 68H sempat mewawancarai Andreas, meminta komentarnya sekaitan apa yang mereka sebut keyakinan FPI kalau dokumen WikiLeaks hanya ‘permainan’ kedutaan Amerika. Andreas nampaknya belum sadar – atau mungkin pura-pura tidak tahu – kalau namanya ikut menghiasi dokumen WikiLeaks. Soal terakhir bisa dilihat di: http://www.kbr68h.com/berita/wawancara/11813-andreas-harsono-buktikan-kedekatan-polisi-fpi-)

5. Agus Mantik, A.S. Kobalen, Made Erata, Gusti Widana
Keempat nama ini hanya sekali muncul dalam telegram, yakni telegram bertajuk “Hindus Lament "islamization" Of Indonesia”, dikawatkan oleh perwira politik kedutaan, Sanjay Ramesh, pada 1 Februari 2007: “Pada 24 Januari, Poloff (political officer, red. Islam Times) menggelar pertemuan dengan beberapa pejabat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) termasuk pimpinannya Agus Mantik, Direktur Komunikasi Internasional A.S. Kobalen, Kepala Pengurus Harian Made Erata, dan Sekretaris Jenderal Gusti Widana. (Strictly Protect) ... .”

Dalam rangkuman telegram, Ramesh menulis: “Beberapa pemimpin ternama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI) bilang ke kami kalau komunitas Hindu menghadapi peningkatan diskriminasi di tangan sebuah pemerintah dan komunitas Muslim Indonesia yang gemar mengislamkan kalangan lain. Dalam sebuah diskusi pada 24 Januari, mereka mengklaim kalau “Islamisasi Indonesia” telah berujung pada sebuah peraturan pemerintah tentang pembangunan tempat beribadah, yang telah diberlakukan dan mereka anggap punya syarat-syarat yang berat bagi kelompok-kelompok agama minoritas yang ingin membangun tempat ibadah yang baru. Bos-bos PHDI menuduh kalau umat Hindu di Jawa yang ingin mendapatkan layanan publik, termasuk akte lahir dan surat nikah, menghadapi diskriminasi yang menyeluruh. Bos-bos PHDI bilang kalau nestapa umat Hindu hanya mendapat sedikit perhatian mengingat komunitas Hindu tak punya dukungan internasional dan sumber-sumber keuangan seperti halnya umat Kristiani ... .”

6. Georges Paclisanu
Nama Georges Paclisanu, bos besar Palang Merah Internasional, muncul dalam telegram bertajuk “Acehnese Villagers Exhuming Conflict Victims' Graves”, dikawatkan oleh perwira politik kedutaan, Stanley J. Harsha, pada 18 Oktober 2006.

“Orang-orang desa di Aceh menggali kuburan mereka yang mati dibunuh dalam konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia, kata George Paclisanu (strictly protect), Kepala Delegasi Parang Merah Internasional (ICRC), ke kami belum lama ini,” kata telegram.

Isi telegram selebihnya menceritakan apa yang didengar dan dilihat sendiri oleh Georges saat menyaksikan pembongkaran kubur itu dalam sebuah kunjungan ke Aceh, plus penilaiannya atas dampak konflik di Aceh, sebuah isyarat adanya pelanggaran janji ‘kenetralan’ dalam kerja ICRC di Indonesia.

7. Wakil Indonesia dalam Komisi Kebenaran dan Persahabatan Timor Leste-Indonesia (CTF)
Dalam telegram bertajuk “East Timor/Indonesia Final Report Holds Goi Institutions Accountable”, dikawatkan oleh perwira politik kedutaan, Joseph Legend Novak, pada 24 April 2008, seseorang yang digambarkan sebagai “wakil Indonesia” di CTF menunjukkan ke seorang perwira politik kedutaan Excutive Summary laporan final CTF pada 22 April.

Kata telegram, laporan intinya menyebutkan kalau secara institusi, Pemerintah Indonesia, bertanggungjawab atas pelanggaran hak asasi berat di Timor Timur pada 1999. “Laporan menyebut personel militer, polisi dan pejabat sipil yang berkontribusi pada kekerasan via kerjasama mereka dengan milisi-milisi pro-integrasi.”

Telegram juga bilang: “Sumber orang Indonesia ini (strictly protect) telah meminta kalau semua referensi yang bisa merujuk pada dirinya dan fakta dari laporan yang kami lihat dirahasiakan mengingat laporan itu belum beredar secara resmi di pihak pemerintah Indonesia dan Timor Leste. Executive Summary dan naskah lengkap laporan final baru akan diserahkan ke presiden masing-masing negara dalam beberapa hari ke depan.”

8. Court Monitor
Court Monitor adalah nama sebuah lembaga berbasis Indonesia yang menyediakan jasa pengintaian dan pengamatan untuk Kedutaan Amerika. Ada sejumlah telegram yang menggambarkan tentang sepak terjang lembaga ini, meski tak ada satupun nama yang muncul tentang siapa sosok di baliknya.

Tapi sebuah telegram bertajuk “Terrorist Trials -- New Funding Needed For Court Monitor”, dikawatkan oleh perwira politik kedutaan, Stan Harsha (kemungkinan ini nama pendek Stanley R. Harsha, red. Islam Times), pada 28 November  2007, dengan status RAHASIA, mungkin bisa memberi pengancar yang cukup.  Dalam rangkuman telegram, Stanley menulis: “Dalam dua tahun terakhir, sebuah lembaga sewaan lokal, Court Monitor, telah menyediakan informasi berharga sekaitan persidangan hampir semua teroris paling berbahaya Indonesia. Di tengah kondisi kas yang menipis, Kedutaan meminta pendanaan baru dari Departemen (Luar Negeri, red. Islam Times) agar hubungan produktif ini bisa berlanjut. Dengan dukungan dana Tahun Anggaran 2005, Court Monitor telah mengamati dan secara rahasia melaporkan ke kami persidangan lebih dari 75 teroris, umumnya terkait jaringan teror Jamaah Islamiyah, dan menyediakan ke kami salinan dokumen pengadilan yang biasanya tak bisa diperoleh. Monitor juga telah membina hubungan dengan pihak pengacara yang tergabung dalam Tim Pembela Muslim (TPM), yang kemudian menjadi sumber informasi tambahan. Monitor adalah aset berharga dalam upaya counter-terorisme Kedutaan di Indonesia, dan sebab itu menjadi penting menjaga keberlanjutannya.”

Isi telegram memberi gambaran lebih dalam soal Court Monitor. Telegram menggambarkan tokoh utama dalam Court Monitor adalah “seorang perempuan” yang secara rutin menyediakan ke pihak Kedutaan informasi sekaitan dakwaan atas terdangka kasus-kasus terorisme, kualitas dakwaan, dan strategi tim pengacara yang terlibat. Perempuan ini – disebutkan juga digambarkan menyerahkan seabrek dokumen, termasuk dokumen dakwaan, replik, duplik, dan putusan pengadilan, sesuatu yang membuat Kedutaan punya “otoritas” dalam melaporkan jalannya persidangan.

Jumat, 15 Juli 2011

Situs TNI Sempat Kembali Diretas Hacker Malaysia

Situs TNI Sempat Diretas Hacker Malaysia

Hacker yang mengaku berasal dari Malaysia kembali berulah. Situs Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang beralamat di http://www.tni.mil.id/ pun sempat menjadi sasaran peretasan.

Pelaku hacker kali ini diduga masih sama dengan hacker yang sebelumnya juga meretas situs Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia (KemenBudpar) yang beralamat di www.budpar.go.id.
Informasi tentang diretasnya situs ini pertama kali diperoleh dari situs Kaskus.us, thread yang berjudul "Breaking News Website TNI di HACK!!" yang dibuat pada hari Jumat 15 Juli 2011 pukul 00:03 WIB. Thread tersebut memuat informasi tentang peretasan, berikut keterangan tentang screen shot (tampilan website) dan pranala (link) situs TNI. Terlihat berbagai respon yang diberikan kaskuser, sapaan akrab anggota situs komunitas terbesar di Indonesia ini.

Namun setelah ditelusuri kembali, informasi tersebut sudah terlebih dahulu disebarkan melalui thread di situs yang sama pada pukul 23:54 WIB dan pada situs Kompasiana sekitar pukul 23:00 WIB.
"This Website Has Been Hacked By m33h00n," tulis hacker tersebut, ketika pertama kali kita membuka situs TNI yang telah diretas, Jumat (15/07/2011)

Ketika ditelusuri, pada bagian atas website, hacker tersebut meninggalkan jejak berupa "Greetings From Malaysia! By m33h00n & m0rn!ngw00d!," Dari pantauan terlihat website TNI tersebut sudah disusupi sejak tanggal 14 Juli 2011. Hacker ini tetap menampilkan bendera Malaysia, namun sedikit berbeda dengan situs Kemenbudpar yang juga menampilkan lagu kebangsaan Malaysia 'Negaraku', kini sang hacker meninggalkan pesan agar Indonesia dan Malaysia bersatu.

"Bersatulah rakyat Malaysia dan Indonesia demi agama!," ujar hacker tersebut.
Sebagai informasi, pada hari Selasa, hacker yang mengaku berasal dari Malaysia berinisial m0rn!ngw00d!, meretas situs Kemenbudpar. "This Website Has Been Hacked by m0rn!ngw00d!" tulisnya saat itu.
Di situs tersebut hacker meninggalkan jejak dengan menampilkan bendera Malaysia dan lagu Kebangsaan Malaysia serta berpesan agar meningkatkan keamanan situs kementerian. Beberapa waktu setelah diberitakan, situs Kemenbudpar sudah dibersihkan dari jejak hacker tersebut.

Namun ketika okezone pagi ini (15/7/2011) menyelusuri http://www.tni.mil.id/, nampaknya situs tersebut sudah kembali normal.

Sabtu, 21 Agustus 2010

OBama Dukung Pendirian Masjid Ground Zero Waloupun Banyak diTentang

Sekelompok warga Muslim di New York berencana mendirikan sebuah pusat budaya Islam dan masjid di sebuah gedung, berlokasi dua blok dari Ground Zero. Ground Zero adalah sebutan bagi lokasi bekas serangan 11 September 2001.

Rencana tersebut mengundang protes dari sebagian warga New York. Walaupun mendapat dukungan dari Walikota New York Michael Bloomberg, dengan menyebut siapapun memiliki kebebasan beragama, isu ini bergulir menjadi kontroversi pada skala nasional. Presiden Amerika Barack Obama turut berkomentar, dan komentarnya lalu menjadi amunisi bagi lawan-lawan politiknya.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia “tidak menyesali” komentarnya yang mendukung hak warga Muslim untuk mendirikan masjid di dekat tempat serangan teroris tahun 2001 di kota New York. Presiden Obama ditanya soal komentarnya tersebut hari Rabu, saat mengakhiri pembicaraan ekonomi dengan warga Ohio.

Komentar Presiden Obama tentang usulan pembangunan masjid itu telah memicu kritik tajam dari kelompok Republik dan mereka yang menyatakan pusat kebudayaan Islam seharusnya tidak dibangun di dekat tempat dimana lebih dari 2.600 orang tewas oleh Al Qaeda.

Presiden Obama kemudian mengklarifikasi bahwa ia mendukung “hak” untuk membangun masjid di dekat tempat tersebut, namun ia tidak akan berkomentar mengenai “kearifan” untuk melakukan hal itu.

Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi hari Rabu mengatakan lokasi dimana masjid itu akan didirikan merupakan “keputusan lokal”. Ia mengumandangkan komentar Presiden Obama bahwa kebebasan beragama merupakan hak konstitusional. Pelosi juga mendesak transparansi soal siapa yang akan mendanai pembangunan pusat Islam dan siapa yang membiayai kecaman atas pembangunannya.

Ditentang Oleh Opossis dan Warga Newyork
Jajak pendapat di tingkat negara bagian menunjukkan para pemilih New York menolak pembangunan masjid di dekat tempat yang diserang teroris pada tahun 2001 di kota New York.

Enam puluh tiga persen pemilih yang disurvei dalam jajak pendapat Sienna College menentang proyek ini, sementara 27 persen mendukungnya. Sepuluh persen lainnya abstain.
Sedangkan dari Pihak Pihak oposisi menyerang pernyataan Presiden Amerika Barack Obama, yang menyetujui pembangunan masjid di dekat Ground Zero. Ground Zero adalah sebutan bagi lokasi serangan 11 September 2001 di kota New York.

Senator John Cornyn dari Fraksi Republik mengatakan tidaklah bijak membangun sebuah masjid di dekat lokasi di mana lebih dari 2.600 orang Amerika kehilangan nyawa mereka. Ia menyatakan dukungan presiden terhadap pembangunan masjid tersebut, menunjukkan Obama terputus dari masyarakat Amerika kebanyakan.