Sekelompok warga Muslim di New York berencana mendirikan sebuah pusat budaya Islam dan masjid di sebuah gedung, berlokasi dua blok dari Ground Zero. Ground Zero adalah sebutan bagi lokasi bekas serangan 11 September 2001.
Rencana tersebut mengundang protes dari sebagian warga New York. Walaupun mendapat dukungan dari Walikota New York Michael Bloomberg, dengan menyebut siapapun memiliki kebebasan beragama, isu ini bergulir menjadi kontroversi pada skala nasional. Presiden Amerika Barack Obama turut berkomentar, dan komentarnya lalu menjadi amunisi bagi lawan-lawan politiknya.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia “tidak menyesali” komentarnya yang mendukung hak warga Muslim untuk mendirikan masjid di dekat tempat serangan teroris tahun 2001 di kota New York. Presiden Obama ditanya soal komentarnya tersebut hari Rabu, saat mengakhiri pembicaraan ekonomi dengan warga Ohio.
Komentar Presiden Obama tentang usulan pembangunan masjid itu telah memicu kritik tajam dari kelompok Republik dan mereka yang menyatakan pusat kebudayaan Islam seharusnya tidak dibangun di dekat tempat dimana lebih dari 2.600 orang tewas oleh Al Qaeda.
Presiden Obama kemudian mengklarifikasi bahwa ia mendukung “hak” untuk membangun masjid di dekat tempat tersebut, namun ia tidak akan berkomentar mengenai “kearifan” untuk melakukan hal itu.
Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi hari Rabu mengatakan lokasi dimana masjid itu akan didirikan merupakan “keputusan lokal”. Ia mengumandangkan komentar Presiden Obama bahwa kebebasan beragama merupakan hak konstitusional. Pelosi juga mendesak transparansi soal siapa yang akan mendanai pembangunan pusat Islam dan siapa yang membiayai kecaman atas pembangunannya.
Ditentang Oleh Opossis dan Warga Newyork
Jajak pendapat di tingkat negara bagian menunjukkan para pemilih New York menolak pembangunan masjid di dekat tempat yang diserang teroris pada tahun 2001 di kota New York.
Enam puluh tiga persen pemilih yang disurvei dalam jajak pendapat Sienna College menentang proyek ini, sementara 27 persen mendukungnya. Sepuluh persen lainnya abstain.
Sedangkan dari Pihak Pihak oposisi menyerang pernyataan Presiden Amerika Barack Obama, yang menyetujui pembangunan masjid di dekat Ground Zero. Ground Zero adalah sebutan bagi lokasi serangan 11 September 2001 di kota New York.
Senator John Cornyn dari Fraksi Republik mengatakan tidaklah bijak membangun sebuah masjid di dekat lokasi di mana lebih dari 2.600 orang Amerika kehilangan nyawa mereka. Ia menyatakan dukungan presiden terhadap pembangunan masjid tersebut, menunjukkan Obama terputus dari masyarakat Amerika kebanyakan.
Info Terhangat
Sabtu, 21 Agustus 2010
OBama Dukung Pendirian Masjid Ground Zero Waloupun Banyak diTentang
Label:
International Hot Issue
0 komentar:
Posting Komentar
APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI
Related Post: