VeneZuela Saja Berani Menasionalisasi Tambang-tambang Asing, Argentina Baru Saja Menasionalisasi Perusahaan Spanyal Repsol Untuk mensejahterakan Rakyat dan Bangsanya, Indonesia di Bawah SBY Makin Ga Karuan Padahal Presiden Soekarno telah mencontohkan. Ingat...!! Kasus MESUJI dsb itu bukti Real bahwa Para Pejabat Rela mengorbankan Rakyat sbgai Tuan2 Tanah yg di Tipu dan Dibodohi hnya untuk menjadi KULI2 ASING

Semangat Para Blogger Jogja Dalam Pro Penetapan

  • Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe = Tidak usah bersombong hal terbaik apa yg tlh  kau berikan untuk Rakyat dan bangsamu.
  • Gila Pangkat, Jabatan dan Sanjungan Para Pejabat Kini Rela Melacurkan Diri tuk Memperkaya Diri Sendiri dan Menenggelamkan Bangsanya Sendiri.
  • Di Jaman PERANG KEMERDEKAAN Prajurit2 ini Ikut Mengusir Penjajahan dari Bumi Pertiwi.
  • HAMEMAYU HAYUNING BAWONO.
  • Kawulo Metaram Siap Berpisah Dengan NKRI.
  • Pejabat Ga Tau Sejarah Kok Bisa Jadi Presiden.
  • Mentang-Mentang Jd Pejabat Seenaknya Sendiri Menggunakan Kekuasaanya.
  • Semangat, Jiwa dan RUH Rakyat Mataram Tdk Bisa di Pisahkan Dari Sejarah Keistimewaan.

Info Terhangat

Orang2 Baik Dikriminalisasi, Seperti Anthasari, Susno Duadji, Tdk Bakal ditetapkannya Andi Nurpati jd Tersangka Olh Polri & Pasti Nikung Keyanglain, Kasus Gayus di Hentikan Polri hnya smp dirinya, Yg Salah Bagaikan Dewa diBela dr Belakang seolah2 tdk Intervensi. Penuh Tipu Muslihat, Memberantas Korupsi Tetapi Paling Gede Berkorupsi Ria. Inilah Demokrat Gaya Baru Orde Baru. Mari Kita Berikrar Kalo KORUPSI ITU LEBIH BIADAB DARI TERORISME dan Wajib di Hukum Mati, Krn Korupsi Bs Mnghancurkan Negeri Indonesia Ini

Senin, 06 Februari 2012

Rakyat Yogyakarta Usulkan Kembali Reeferendum Istimewa atau Merdeka

ISTIMEWA ATAU MERDEKA


Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X enggan berkomentar banyak terkait usulan referendum untuk menengahi polemik penetapan dan pemilihan dalam penyelesaiaan Rancangan Undang Undang Keistimewaan (RUUK) DIY. Sultan mengaku menyerahkan pendapat kepada masyarakat. "Lha kan masyarakatnya sudah. Saya tadi baca koran, mereka sudah bereaksi. Ya sudah masak saya terus ikut menanggapi juga. Ya tidak usah," ujar Sultan di Kepatihan, Selasa.

Sultan juga enggan menanggapi usulan referendum yang sebenarnya telah menjadi isu lama. Termasuk, kemungkinan referendum bisa menjadi ajang untuk rakyat menentukan sikap, apakah menginginkan pemilihan atau penetapan dalam mekanisme pengisian jabatan Gubernur DIY.

"Bagi saya, saya tidak mau menanggapi pernyataan itu. Ya biar masyarakat saja, tapi tidak usah dari mulut saya," kata Sultan.

Didesak untuk menanggapi apakah referendum merupakan wacana yang terlalu usang untuk dilontarkan kembali, Sultan tetap memilih bungkam. "Makanya saya tidak mau komentar itu. Untuk apa saya harus komentar, kan masyarakat sudah komentar, tidak perlu saya," tegas Sultan.

Sebelumnya, usulan referendum yang sempat dilontarkan mantan ketua MPR, Amien Rais tersebut juga ditanggapi dingin oleh Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan DIY. Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widhihasto Wasana Putra menilai, saat ini DIY belum memerlukan referendum karena justru hal itu merupakan cara pandang demokrasi liberal.

"Demokrasi kita adalah demokrasi pancasila dengan ruh penetapan yang terdapat di Pancasila. Kami yakin mayoritas rakyat DIY juga pro penetapan. Kita lebih baik fokus agar pembahasan RUUK di Komisi II DPR RI segera selesai sesuai keinginan rakyat," imbuhnya.

Salam Persahabtan dan Perdamaian. Anda sudah membaca artikel tentang Rakyat Yogyakarta Usulkan Kembali Reeferendum Istimewa atau Merdeka dan anda bisa menemukan judul artikel Rakyat Yogyakarta Usulkan Kembali Reeferendum Istimewa atau Merdeka ini di URL https://jogjakartaheart-fendyblog.blogspot.com/2012/02/rakyat-yogyakarta-usulkan-kembali.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel dgn Judul Rakyat Yogyakarta Usulkan Kembali Reeferendum Istimewa atau Merdeka ini bermanfaat untuk Web/Blog anda namun jangan lupa untuk copas pula link ini Rakyat Yogyakarta Usulkan Kembali Reeferendum Istimewa atau Merdeka sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

APA KOMENTAR ANDA KLIK DISINI

Related Post: